Pengembangan ekonomi suatu daerah tidak akan terlepas dari pengaruh global dan berlakunya era otonomi daerah. Hal tersebut mengharuskan suatu daerah mempunyai daya saing yang tinggi dari berbagai sektor atau bidang agar dapat menarik minat masyarakat dan dunia usaha sebagai investor atau mitra strategis dalam upaya memajukan perekonomian termasuk untuk penyediaan sarana dan prasarananya. Ketersediaan prasarana dan sarana kota merupakan salah satu prasyarat bagi peningkatan produksi yang berujung pada pertumbuhan ekonomi suatu kota, termasuk Kota Pekalongan. Peran infrastruktur di berbagai kota di Indonesia dirasakan makin meningkat seiring dengan target pertumbuhan ekonomi di negara ini. Oleh sebab itu investasi bidang prasarana dan sarana kota perlu ditingkatkan dari berbagi bidang/sektor baik bidang perdagangan, bidang perikanan, bidang perindustrian, bidang pariwisata, maupun bidang jasa yang selama ini belum dikembangkan untuk aktivitas-aktivitas yang memberi nilai tambah (value added) bagi pemerintah (government), masyarakat (civil society), dan dunia usaha (business). Penelitian tentang potensi dan peluang Investasi Kota Pekalongan merupakan suatu upaya untuk menyediakan sarana promosi investasi di Kota Pekalongan sehingga akan mempermudah upaya peningkatan realisasi investasi di Kota Pekalongan. Disamping itu juga akan mempermudah calon investor untuk mengakses informasi tentang potensi dan peluang investasi yang ada di Kota Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif atau disebut sebagai penelitian kualitatif. Tahapan penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan, yakni menentukan fokus penelitian, lokasi penelitian, mengumpulkan data-data dan mencari sumber-sumber data sesuai dengan kebutuhan penelitian, menentukan obyek-obyek yang menjadi sasaran survei yang akan dicari sebagai responden, menguraikan variabel-variabel penelitian, menyusun instrumen, selanjutnya dilakukan pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara mereduksi data (Data Reduction), menyajikan data (Data Display), dan kemudian menarik kesimpulan (Conclusion Drawing/Verification). Hasil penelitian ini menemukan bahwa potensi dan peluang investasi Kota Pekalongan sangat menjanjikan bagi kalangan investor, hal tersebut dapat terlihat dari berbagai bidang yang ada mempunyai peluang yang masih dapat dimanfaatkan bagi calon investor untuk mengembangkan usahanya. Bidang perdagangan dengan jumlah pasar yang mencapai 10 buah mamu menyerap 6.297 pedagang, sementara volume ekspor ditahun 2012 mencapai $ 22.051.749,85. Hal yang menggembirakan dari sektor perikanan adalah sub sektor perikanan yang meliputi kegiatan usaha perikanan laut, perikanan tambak, sawah, kolam dan perairan umum dengan nilai produksi yang mencapai Rp 126.706.207.000,-. Sedangkan untuk sektor industri di Kota Pekalongan masih dikuasai oleh industri kecil yang mencapai sebanyak 2.923 buah, sementara untuk sektor pariwisata, Kota Pekalongan memiliki beragam potensi wisata diantaranya wisata alam pantai Pasir Kencana, Pantai Slamaran Indah, pemandian air panas tirta bumi, wisata seni dan budaya seperti museum batai nasional, peninggalan bersejarah kota Pekalongan
wisata budaya syawalan/lopis raksasa, wisata budaya nyadran/sedekah laut, wisata budaya Pek Chun, wisata belanja, ziarah makam Sayid Ahmad Bin Abdullah Bin Tholib Al Atas, dan wisata olah raga. Untuk upaya pengembangan investasi sektor pariwisata antara lain Pekalongan Mangrove Park, dan Pantai Pasir Kencana. Data dan Informasi dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kota Pekalongan untuk dapat mengambil kebijakan yang sesuai dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan keberminatan investor untuk menanamkan danaya di Kota Pekalongan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan.


Kata Kunci : value added, government, civil society, business, mangrove park

• LAPORAN PENELITIAN : PROFIL DAN PELUANG INVESTASI KOTA PEKALONGAN TAHUN 2012