Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan data / informasi dari pedagang maupun masyarakat terhadap keberadaan pedagang kaki lima di kawasan alun-alun Kota Pekalongan. Teknik Analisis data dalam penelitian ini digunakan langkahlangkah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (kesimpulan). Temuan penelitian in adalah pilihan profesi sebagai pedagang kaki lima di kawasan alun-alun sudah menjadi sumber utama mata pencaharian bagi sebagian masyarakat Kota Pekalongan yang tidak dapat memasuki sektor formal. kesadaran bahwa Alun-Alun pada hakekatnya bukan sebagai tempat atau lokasi untuk berjualan ditunjukkan dengan hasil jawaban para pedagang sebanyak 70% menyatakan bahwa alun-alun adalah tempat rekreasi, wisata sejarah dan olah raga. Meskipun ada kesadaran tentang fungsi Alun-Alun bukan sebagai tempat berdagang, para pedagang lebih memilih penambahan fasilitas baik fasilitas umum, sanitasi dan ketertiban lalu lintas untuk menambah kenyamanan berdagang di alun – alun. Sebanyak (70%) berpendapat bahwa lebih senang tetap berdagang di Alun-Alun dengan penambahan beberapa fasilitas untuk kenyamanan. Hanya sebanyak (12%) pedagang lebih memilih penyediaan lokasi baru sebagai tempat berjualan sebagai cara agar alun-alun Kota Pekalongan terjaga kebersihannya. Meskipun Peraturan Daerah No. 30 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah pasal 15 ayat (2) menyatakan bahwa kawasan alun-alun merupakan pusat layanan kota telah ditetapkan, masyarakat dan pedagang K5 menganggap perlu dilakukan penataan lebih lanjut karena pada beberapa lokasi masih nampak kesemrawutan dan kurang tertib. Sementara aktivitas pedagang K5 sebagai salah satu sektor informal yang dapat mengurangi pengangguran belum terantisipasi dalam penataannya.
Kata kunci : pedagang kaki lima, alun-alun kota pekalongan, data reduction, data display, conclusion drawing

• LAPORAN PENELITIAN : PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) KAWASAN ALUN-ALUN KOTA PEKALONGAN