Development delayed atau keterlambatan tumbuh kembang anak adalah ketertinggalan secara signifikan pada fisik, kognitif, perilaku, emosi, atau perkembangan sosial seorang anak bila dibandingkan dengan anak normal seusianya. Penyebab dari Development Delayed adalah faktor genetik, kondisi anak, faktor kehamilan dan kelahiran, gizi, psikologis, pola asuh kedua orang tua dan stimulasi.Problematik yang muncul pada kondisi Development Delayed yaitu adanya keterlambatan perkembangan, penurunan tonus dan kekuatan otot, gangguan sensoris dan reflek, dan penurunan kemampuan fungsional. Untuk menangani problematika tersebut, teknologi metode yang dapat fisioterapi gunakan adalah dengan metode neuro structure dan neuro development treatment (NDT). Tujuan diberikan metode neuro structure yaitu untuk meningkatkan perkembangan sensoris, sedangkan pemberian NDT untuk meningkatkan kekuatan otot, menginhibisi reflek primitive dan stimulasi reflek fisiologis, serta meningkatkan kemampuan fungsional pasien.Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian studi kasus yang diambil di Yayasan Penyandang Anak Cacat Surakarta. Setelah dilakukan 6 kali terapi didapatkan hasil (1) Tidak terdapat peningkatan perkembangan DDST, (2) terdapat peningkatan kekuatan otot pada wrist pada Terapi ke-4, (3) Terdapat peningkatan perkembangan sensoris pada terapi ke-4, (4) terdapat peningkatan perkembangan reflek yaitu 2 reflek yang seharusnya sudah hilang pada terapi k-3, 3 reflek fisiologis yang muncul menjadi (+) pada Terapi ke-4, dan 2 reflek fisiologis yang muncul meskipun masih ± pada terapi Terapi ke-4 dan Terapi ke-5, (5) Tidak terdapat peningkatan kemampuan fungsional namun pasien sudah ada inisiatif untuk duduk sendiri jika diberi stimulasi. Simpulan dari penelitian ini adalah intervensi fisioterapi dengan metode neuro structure dan neuro development treatment dapat membantu mengurangipermasalahan yang timbul pada kondisi Development Delayed.

Kata kunci :Development Delayed, Neuro Structure, Neuro Development Treatment.

• PRODUKTIVITAS TENAGA FISIOTERAPIS PADA KONDISI DEVELOPMENT DELAYED DENGAN METODE NEURO STRUCTURE DAN NEURO DEVELOPMENT TREATMENT