Ikan kerapu merupakan komoditas ikan laut yang jadi andalan ekspor Indonesia dari budidaya laut (marine fin-fish culture.)karena bernilai ekonomis tinggi di antara jenis ikan karang di kawasan Asia-Pasifik. Permintaan ikan kerapu khususnya dalam kondisi hidup untuk tujuan ekspor seperti ke Hongkong dan Cina cenderung meningkat setiap tahunnya.Hal ini mendorong perburuan ikan kerapu di alam (penangkapan) semakin meningkat, namun karena sifatnya berburu maka tingkat kepastian produksi sulit diprediksi di samping itu sering sekali terjadi perburuan yang menjurus pada usaha penangkapan ikan ilegal yang merusak terumbu karang dan lingkungan laut. Ada beberapa jenus ikan kerapu di Indonesia dan beberapa jenis di antaranya telah banyak dibudidayakan secara komersial antara lain ikan kerapu tikus/bebek, ikan kerapu macan, ikan kerapu kertang dan ikan kerapu lumpur. Teknologi budidaya ikan kerapu telah dikuasai, baik dari segi pembenihannya maupun pembesarannya. Sekarang telah berkembang beberapa jenis ikan kerapu baru, hasil persilangan antara beberapa jenis ikan kerapu, antara lain ikan kerapu cantang yang merupakan hasil persilangan antara ikan kerapu macan dan ikan kerapu kertang dan ikan kerapu cantik hasil persilangan antara ikan kerapu macan dan ikan kerapu batik. Saat ini, budidaya ikan kerapu sudah banyak dilakukan di tambak. Masalah yang muncul adalah kondisi lingkungan terutama salinitas tambak yang tidak sama (lebih rendah) dari salinitas air laut. Adanya perbedaan salinitas ini akan berpengaruh terhadap proses fisiologis yang terjuadi dalam tubuh ikan kerapu. Sebagai masking factor, salinitas akan berpengaruh terhadap tingkat kerja osmotik, efisiensi pemanfaatan pakan, retensi energi, aktivitas enzim osmoregulasi dan konsentrasi ion-ion elektrolit dalam tubuh ikan yang pada ujungnya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan. Kondisi mendekati isosmotik antara tekanan osmotik eksternal dan internal perlu diketahui untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi fisiologis internal guna mendukung peningkatan pertumbuhan ikan kerapu yang dibudidayakan di tambak.

Kata Kunci: Ikan Kerapu, Salinitas, Media Budidaya

• UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN IKAN KERAPU MELALUI PENGELOLAAN SALINITAS LINGKUNGAN MEDIA BUDIDAYA