Miopia sebagai kelainan refraksi menjadi penyebab terbanyak gangguan penglihatan di dunia
hingga diestimasikan separuh dari penduduk dunia menderita miopia pada tahun 2020. Segala
golongan usia dapat mengalami myopia, Tujuan penelitian ingin mengetahui faktor yang
berhubungan dengan kejadian myopia pada anak. Penelitian ini penelitian observasional
analitik dengan menggunakan disain cross sectional. Sampel pada penelitian ini anak TK
Melati Semarang sebanyak 42.Pengambilan data diperoleh melalui wawancara dan
pemeriksaan obyektif.Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square.
Faktor-faktor yang terbukti sebagai faktor risiko myopia: penggunaan Smartphone
menunjukan prosentase (81.8%) lebih dari 2 jam /hari dengan (p=0.000). Jarak menunjukkan
prosentase (64.3%) jarak dekat < 30 cm dengan (p=0.022). Posisi duduk menunjukkan
prosentase(68.0%) tidak duduk tegak dengan (p= 0.012). Pekerjaan Orangtua menunjukkan
prosentase (64.0%) Pekerjaan Non Formal dengan (p=0.059). Genetik menunjukan prosentase
(81.3%) mengalami myopia dengan (p=0.004). Kesimpulandari hasil penelitian ini menunjukan
ada hubungan bermakna antara penggunakan smartphone, jarak, posisi duduk, dan faktor
genetik dengan kejadian myopia.

Kata Kunci: Anak, Faktor risiko, Myopia

• FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MYOPIA PADA ANAK