Digital Library
Perpustakaan Universitas Pekalongan

SWOT SISTEM HOLDING PADA PUSKESMAS BLUD KOTA PEKALONGAN: SEBUAH UPAYA PERBAIKAN LAYANAN KESEHATAN PRIMER MENUJU 1,2,3 MASYARAKAT SEHAT DAN PRODUKTIF

Image of SWOT SISTEM HOLDING PADA PUSKESMAS BLUD KOTA PEKALONGAN: SEBUAH UPAYA PERBAIKAN LAYANAN KESEHATAN PRIMER MENUJU 1,2,3 MASYARAKAT SEHAT DAN PRODUKTIF
Kota Pekalongan dengan jumlah penduduk 298.595 jiwa (2015), memerlukan pola penanganan
penyediaan pelayanan kesehatan yang prima.Hal ini dapat dicapai melalui penguatan layanan
kesehatan primer yang mampu bergerak taktis dalam tata kelola manajemen maupun
keuangannya. Hal inilah yang melandasi terimplementasinya konsep Puskesmas BLUD Kota
Pekalongan sehingga pada tahun 2015, Kota Pekalongan sudah memiliki 14 Puskesmas
BLUD.Penilaian kondisi terkini dan analisis keberlangsungan Puskesmas BLUD merupakan
hal penting yang memerlukan kajian lanjut guna merumuskan analisis SWOT maupun strategistrategi

terobosan dalam penguatan implementasi Puskesmas BLUD Kota Pekalongan
khususnya dengan sistem Holding. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis SWOT
sistem Holding pada Puskesmas BLUD Kota Pekalongan. Desain penelitian ini menggunakan
exploratory research dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengan data statistik dengan
triangulasi sumber melalui indepth interview pada sejumlah 8 informan utama terdiri kepala
puskesmas terpilih, 4 orang informan pendamping dan 16 informan pendamping pengguna
layanan puskesmas, serta 4 informan triangulasi yang meliputi 2 orang pegawai BLUD,dan 2
unsur Dinas Kesehatan. Hasil Analisis SWOT sistem holding pada puskesmas BLUD Kota
Pekalongan adalah sebagai berikut (1) Kekuatan :Masing-masing puskesmas tidak kesulitan
dalam mengelola dan memploting keuangan dalam setiap bulannya; Sistem holding ini memiliki
fleksibilitas lebih tinggi dalam hal : rekruitasi pegawai BLUD, utilisasi keuangan jika
dibandingkan dengan kondisi pra BLUD; Sistem holding meningkatkan output kinerja pada
peningkatan layanan kesehatan.(2)Kelemahan : Pada kondisi ini (sistem holding)
perkembangan masing-masing Puskesmas akan dipengaruhi oleh Puskesmas yang lainnya.
Konsep BLUD yang seharusnya berorientasi pada peningkatan layanan kesehatan belum
mampu menjadi motivasi pengembangan BLUD itu sendiri. (3) Peluang : Pengembangan
Puskesmas secara bersama-sama. (4) Ancaman :Transformasi BLUD mandiri menjadi wacana
sistem Holding. Sebaiknya dilakukan penambahan pegawai untuk memudahkan pengelola
BLUD agar bekerja optimal sesuai pada bidangnya, peningkatan Jasa Pelayanan (Japel), dan
peningkatan mutu layanan primer sesuai dengan dimensi mutu layanan kesehatan menuju
masyarakat sehat dan produktif.

Kata kunci : BLUD, Layanan kesehatan primer, Sistem Holding, SWOT
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri

Masyarakat Sehat dan Produktif dalam Perspektif Kesehatan, Ekonomi dan Humaniora

No. Panggil

614

Penerbit

Unikal Press : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,

Deskripsi Fisik

244;A4

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-6779-20-5

Klasifikasi

614

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Prosiding Semnas Dalam Rangka Dies Natalis Unikal

Info Detil Spesifik

Softcopy dan Hardcopy

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Komentar

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.