ABSTRAK

Bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana
kejahatan seksual di Polres Pekalongan diberikan dalam bentuk pengawasan
terhadap korban dengan cara menyambangi kediaman korban 2 (dua) sampai
dengan 3 (tiga) hari dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari. Setelah mendapatkan
pengawasan kemudian anak korban kejahatan seksual mendapatkan pemulihan
mental yang dilakukan oleh tenaga ahli psikolog, kemudian bentuk perlindungan
hukum lainnya yang diberikan adalah korban diperiksa diruangan tersendiri yaitu
ruang khusus pemeriksaan anak. Didalam tahap penyidikan anak yang menjadi
korban tindak pidana kejahatan seksual didampingi oleh orang tua atau anggota
keluarga atau oleh suatu lembaga yang bergerak di bidang perlindungan
perlindungan perempuan dan anak. Dalam tahap penyidikan, identitas anak
maupun hal yang dapat mengungkap jati anak dirahasiakan.
Hambatan didalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban
kejahatan seksual adalah kesulitan dalam mencari saksi, masalah jarak antara
rumah korban dengan kantor penyidik, faktor psikologis anak. Penanggulangan
terhadap hambatan perlindungan anak dilakukan dengan cara mencari informasi
untuk mencari saksi, menitipkan kepada perangkat desa setempat untuk
mengawasi apabila rumah korban jauh dari kantor penyidik, melakukan
pemulihan mental yang dilakukan oleh tenaga ahli psikolog dan tenaga ahli untuk
menghadapi anak penyandang disabilitas

Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Anak Korban Kejahatan Seksual.

ABSTRACT

Forms of legal protection of children as victims of criminal acts of sexual
crimes in Pekalongan Police are given in the form of supervision of the victims
visited the residence of the victim by means of 2 (two) to 3 (three) days within a
period of seven (7) days. After getting control later child victims of sexual crimes
get mental restoration performed by expert psychologists, and other forms of legal
protection granted is the victim of its own that is checked special room child
examination. In the investigation phase of child victims of the crime of sexual
crimes accompanied by a parent or family member or by an institution that is
engaged in the protection of women and child protection. In this stage of the
investigation, the identity of the child and the things that can reveal the identity of
the child secret.
Barriers in providing legal protection for child victims of sexual crimes is the
difficulty in finding witnesses, distance between the victim's house with the
investigator's office, child psychological factors. Countermeasures against the
barrier protection of children is done by searching for information to find
witnesses, entrust to the local villagers to keep an eye on the victim's home when
away from the office investigator, doing mental restoration performed by expert
psychologists and experts to deal with children with disabilities.

Keywords: Legal Protection, Child Victims of Sexual Abuse.

FIH5308161

340-Roz-p

Tersedia