Fenomena yang terjadi pada setiap kota di Indonesia tidak jauh
berbeda antar kota baik keadaan adanya suatu balapan liar yang merupakan
kegiatan beradu cepat kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, yang
dilakukan diatas lintasan umum. .Namun dalam perkembanganya Pada
zaman sekarang ini di era globalisasi, , banyak di kalangan remaja
melakukan hal-hal yang negatif yang merugikan bukan hanya merugikan
dirinya tetapi merugikan juga bagi orang lain. Dalam penelitian ini
permasalahan yang dibahas adalah Penanggulangan Balap Liar Di Kota
Pekalongan.
Dari perumusan masalah mengenai Penanggulangan Balap Liar Di
Kota Pekalongan tersebut dilakukan penelitian dengan metode pendekatan
yuridis Sosiologis yakni penelitian hukum yang menggunakan data
sekunder sebagai data awalnya, yang kemudian dilanjutkan dengan data
primer atau data lapangan, Meneliti efektivitas suatu Undang-Undang dan
Penelitian yang ingin mencari hubungan (korelasi) antara berbagai gejala
atau variabel sebagai alat pengumpul datanya terdiri dari studi dokumen,
pengamatan (observasi), dan wawancara (interview).
Setelah dilakukan penelitian adalah Penanggulangan Balap Liar Di
Kota Pekalongan. di dapat sebuah kesimpulan yaitu Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Terjadinya Balap Liar di Kota Pekalongan adalah
(1)Remaja-remaja tersebut memiliki kesempatan lebih besar untuk
mengikuti balap liar dari faktor biaya,(2) Kurangnya pengawasan dan
perhatian orang tua serta ,(3) Kurangnya pengetahuan tentang peraturan
yang berlaku di jalan raya Beberapa pasal di Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Penanggulangan
Balap Liar yang dilakukan oleh Polrest di Kota Pekalongan yaitu
melakukan Upaya preventif dan melakukan Upaya represif .
Kata Kunci : Balap Liar, Penaggulangan , Undang-Undang No 22 Tahun
2009 Tentang Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
ABSTRACT
The phenomenon that occurs in every city in Indonesia did not vary
greatly between cities both circumstances the existence of a wild race that
is quickly collided activity vehicles, both motorcycles and cars, which
carried over a common path. But in perkembanganya In this day and age
in the era of globalization, many among teenagers doing negative things
that harm not only harm themselves but also for others harm. In this study
the issues discussed was Countermeasures Race Wild In Pekalongan.
From the formulation of the problem concerning Countermeasures
Race Wild In Pekalongan was conducted research with juridical approach
Sociological namely legal research using secondary data as the data
initially, followed by a primary data or data field, examine the
effectiveness of a Law and Research wants to find relationship
(correlation) between the various symptoms or variable as a means of
collecting data consisted of a study document, observations (observation),
and interviews (interview).
After doing research is Countermeasures Race Wild In
Pekalongan. in can be a conclusion that is of Factors Affecting the
Occurrence of Racing Wild in Pekalongan are (1) The teens that have a
greater opportunity to participate in a wild race from the cost factor, (2)
lack of supervision and attention from their parents and, (3) lack of
knowledge of regulations in highway Several articles in Law No. 22 Year
2009 regarding Traffic and road Transportation and Handling of Wild
Race conducted by Polrest in Pekalongan is to do preventive efforts and
do a repressive measure.
Keywords: Race Wild, Penaggulangan, Act No. 22 of 2009 About About
Traffic and Road Transportation
Ketersediaan
FIH4708161
340-Ari-p
Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
340-Ari-p
Penerbit
:
.,
2016
Deskripsi Fisik
A4, x, 74
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
soft copy dan hard copy
Pernyataan Tanggungjawab
isi skripsi tanggungjawab penulis sepenuhnya
Tidak tersedia versi lain
Komentar
Pilih Bahasa
Advanced Search
License
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.