ABSTRAK

Pemidanaan (sentencing) merupakan bagian penting dari hukum pidana karena
berpuncak pada pemidanaan yang dapat merenggut kemerdekaan seseorang, harta benda,
bahkan jiwanya. Oleh sebab itu, agar tidak sewenang-wenang dalam proses pemidanaan
ditentukan bersalah atau tidak, aparat penegak hukum harus profesional dalam menyelidiki
apakah perbuatan terdakwa memenuhi unsur sifat melawan hukum atau tidak. Salah satu
aparat penegak hukum yang berhubungan dengan pemidanaan adalah hakim. Kewenangan
hakim dalam menjatuhkan pidana didasarkan pada asas kebebasan hakim yang diatur dalam
Pasal 1 angka 1 Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
Pemidanaan tindak pidana perjudian Toto gelap (Toto Gelap) harus sesuai dengan jenis dan
berat ringannya tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku.
Metodologi penelitian ini terdiri dari metode pendekatan, spesifikasi penelitian, jenis
dan sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis data dan metode penyajian data
Hasil penelitian ini, Pemidanaan tindak pidana perjudian Toto Gelap (Togel)
berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Batang Nomor 135/Pid.B/2015/PN. Batang tentang
Perjudian Terdakwa Winarno bin Chamin dijatuhi pidana penjara selama 6 bulan
dikurangkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dengan perintah terdakwa tetap
ditahan;
Kendala Hakim dalam memutus perkara tindak pidana perjudian Toto Gelap (Togel)
terdiri dari kendala internal meliputi: penguasaan terhadap ilmu hukum; moral; kesejahteraan
Hakim. Kendala eksternal meliputi: kemandirian kekuasaan kehakiman; pembentukan
undang-undang; sistem peradilan yang berlaku; partisipasi masyarakat; sistem pengawasan
kehakiman.
Upaya penanggulangan perjudian Toto Gelap (Togel) terdiri dari upaya prefentif yang
meliputi: pendidikan agama yang berkesinambungan dengan sasaran aparat pejabat
pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat; Perbaikan mental aparat hukum dan
pemerintahan; Profiling dan indentifikasi pelaku perjudian Toto Gelap (Toto Gelap);
Melibatkan peran masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM); Pendekatan
budaya dan perbaikan ekonomi; Peningkatan sistem inteljen dan pengawasan terhadap
masyarakat yang rentan terpapar perjudian Toto Gelap (Togel). Upaya represif meliputi:
penyelidikan, penyidikan, penuntutan, pemidanaan dan pembinaan di Lembaga
Pemasyarakat dengan sasaran pelaku tindak pidana perjudian Toto Gelap (Togel).
Peneliti menyarankan, bahwa dalam pemidanaan tindak pidana perjudian togel Jaksa
Penuntut Umum menerapkan tuntutan maksimal agar pelaku perjudian dapat dijatuhi
hukuman yang seberat-beratnya oleh Hakim sehingga menimbulkan efek jera. Diperlukan
kerjasama yang sinergis antara aparat penegak hukum dengan masyarakat dalam
menanggulangi perjudian Toto Gelap (Togel).


Kata kunci: Pemidanaan, Tindak Pidana Perjudian dan Toto Gelap (Togel)

FIH4508161

340-Nur-p

Tersedia