Probiotik merupakan mikroorganisme hidup sejenis maupun campuran atau fermentasi mikrobiologi sebagai makanan tambahan (feed supplement), dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan lele serta mampu mengatur / memelihara keseimbangan kondisi mikroflora (mikroorganisme dalam tubuh) serta mengurangi bakteri pathogen penyebab penyakit di dalam tubuh ikan serta memperbaiki kualitas air buangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik bonggol pisang terhadap pertumbuhan benih ikan lele masamo.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 04 Oktober- 02 November 2015, di Laboratorium Air Payau, Fakultas Perikanan, Universitas Pekalongan.Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan, kelangsungan hidup dan kualitas air. Perlakuan probiotik bonggol pisang dengan dosis A : 30ml/ 10L, B : 40ml /10L C : 50 ml /10 L, D : 60 ml /10L .Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik bonggol pisang dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan benih ikan lele masamo dengan nilai F Hitung > F Tabel (5%:1%). Pertambahan bobot biomassa benih ikan lele masamo tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis 60ml/10L, yaitu rerata pertambahan bobot biomassa 2,80 gr, dan tingkat kelangsungan hidup benih 100%. Hasil analisis polynomial orthogonal menunjukkan bahwa respon pertumbuhan terhadap pemberian dosis probiotik yang berbeda berbentuk linear dengan persamaan Y = 0,0458 X – 0,0717 (R² = 0,95), dengan dosis 60ml/10L bisa meningkatkan pertumbuhan benih ikan lele masamo. Kisaran suhu air selama penelitian antara 27 – 29°C, pH antara 7,2-8,2, dan oksigen terlarut berkisar 3,21-5,35 ppm.
Kata kunci : Ikan Lele Masamo, Probiotik, Pertumbuhan, Kualitas Air.

• PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK BONGGOL PISANG DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE MASAMO (Clarias sp)