ABSTRAK
Penyidikan adalah tindakan yang dilakukan penyidik setelah ada laporan atau
pengaduan, tertangkap tangan atau diketahui sendiri oleh penyidik telah terjadi tindak
pidana. Tujuan penyidikan yaitu untuk memperoleh kebenaran materiil atau membuat
terang suatu peristiwa pidana yang terjadi dan perkara pidana tersebut dapat diajukan
ke sidang pengadilan setelah ditemukan dua alat bukti yang sah dan dua orang saksi.
Sebelum melakukan penyidikan perkara pidana, tindakan yang dilakukan penyidik
yaitu melakukan penyelidikan untuk memastikan peristiwa pidana yang terjadi dapat
dilakukan penyidikan atau tidak. Metode penelitian penelitian ini terdiri dari metode
pendekatan, spesifikasi penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data,
metode analisis data dan metode penyajian data.
Hasil penelitian menunjukkan, penyidikan perkara korupsi penyaluran raskin
alokasi Mei 2015 dilakukan setelah ada Laporan Polisi tanggal 4 Juni 2015 Nomor:
LP/A/41/VI/2015/Jateng/Res Pkl dan keterangan saksi dari Anggota Polri, Pedagang
Beras, PNS Dolog Subdivre VI Pekalongan, Saksi Ahli Budiharjo, SE.Akt. CF.rA
(Auditor BPKP Prop. Jateng) dan Dr. Aulia, SH. M.Hum (Dosen FH Unikal) dan
tersangka serta bukti-bukti dan Tersangka Catur Pujiastuti cukup bukti melakukan
tindak pidana korupsi dalam penyaluran Raskin Alokasi Mei 2015 di Desa Bebel
Kec. Wonokerto Kab. Pekalongan seperti dimaksud Pasal 2 dan Pasal 3 Undang
Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Kendala yang dihadapi dalam penyidikan perkara korupsi penyaluran raskin
alokasi Mei 2015 Desa Bebel Kec. Wonokerto Kab. Pekalongan, terdiri dari kendala
internal, yaitu terbatasnya SDM Penyidik, sarana prasarana, personil dan anggaran.
Upaya penanggulangan kendala internal dilakukan dengan memberi kesempatan
penyidik mengikuti studi lanjut ke jenjang Sarjana S1 dan S2, peningkatan sarana
prasarana, kinerja penyidik dan anggaran sesuai kebutuhan penyidikan; dan kendala
eksternal, yaitu karakteristik masyarakat Kab. Pekalongan bersifat agamis, fanatik
dan terbuka, kesadaran hukum dan budaya hukum masyarakat yang masih rendah.
Upaya penanggulangan kendala eksternal dilakukan dengan pendekatan formal dan
informal pada tokoh agama, masyarakat dan pemuda, sosialisasi ke masyarakat agar
mengetahui hak dan kewajiban warga negara berani melapor dan berani menjadi saksi
perkara pidana dan melakukan pembinaan masyarakat oleh Anggota Binmas di tiap
Desa dan Kelurahan kepada masyarakat secara berkelanjutan.
Peneliti menyarankan, penyidikan tindak pidana perlu didukung dengan SDM
berkualitas, sarana prasarana, personil, anggaran yang memadai serta memperhatikan
bentuk, sifat tindak pidana dan karakteristik masyarakat serta peningkatan kesadaran
dan budaya hukum masyarakat agar mengetahui hak dan kewajibannya serta berani
melapor dan berani menjadi saksi perkara pidana untuk memudahkan penegak hukum
melakukan penyidikan tindak pidana tindak pidana umum dan khusus.

Kata kunci: penyidikan, program raskin, tindak pidana korupsi dan Pejabat Kades.


Abstract


Investigation is act done investigators having no report or complaints caught
the hand or known by investigators have happened of a felony.The purpose of
investigation which is to elicit truths material or make light of an event crimes
happened and criminal cases it can be submitted to court after found two tools
evidence legal and two witnesses.Before investigating criminal cases, act done
investigators is to do a study to ensure the criminal occurring can investigations or
not.A method of this research it consists of a method of approach, specification
research type and data sources, data collection method, the method of analysis data
and method presentation of data.
The research results show, investigation corruption distribution raskin
allocation may 2015 done having no reports of police dated 4 june 2015 number: lp /
a / 41 / vi / 2015 / central java / res street vendors and a witness of police personnel,
rice traders, civil servants dolog subregional division vi pekalongan, an expert
witness budiharjo, se.akt.Cf.ra ( auditor bpkp a prop.Central java ) and dr.Aulia,
sh.M.hum ( lecturers fh unikal and suspects and signs and suspects chess pujiastuti
enough evidence of corruption in distributing raskin allocation may 2015 in the
village bebel kec.Wonokerto kabupaten.Pekalongan as referred to article 2 and article
3 the constitution number 31 1999 jo the constitution number 20 year 2001 on
corruption eradication.
The obstacles in investigation corruption distribution raskin allocation may
2015 village bebel kec.Wonokerto kabupaten.Pekalongan, consisting of obstacles
internal namely the limited human resources investigators, infrastructure of,
personnel and the budget.The effort to reduce obstacles conducted internal with offer
the opportunity investigators attend the study further to the level of scholar an
undergraduate degree and s2, improving the infrastructure of, performance
investigators and budget in accordance with the need investigation; and obstacles
external namely people characteristics kabupaten.Pekalongan is agamis, fanatical and
open, legal awareness and culture the laws of society remain low.The effort to reduce
obstacles external done with the approach formal and informal on religious leaders,
the community and the youth, socialization to the community may know rights and
obligations citizens bold report and daring a witness criminal cases and provide the
public by a member of binmas in each of the village to the community in berk
Researchers suggest, investigation crimes needs to be accompanied with
human resources of quality, infrastructure of, personnel, a sufficient budget and
watching form, of the nature of commission of a crime and people characteristics and
raising awareness and culture the laws of society may know their rights and duties
and bold report and daring a witness criminal cases to ease law enforcement
investigating crimes crime and special.

Password: investigation, raskin, corruption crimes and officials the village head.

FIH2308161

340-Ary-p

Tersedia