Ikan nila salin (Oreochromis sp.) adalah ikan nila yang toleran terhadap perairan payau maupun laut dengan salinitas mencapai 20 ppt. Pada usaha budidaya ikan nila salah satu faktor terpenting yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan adalah pakan. Upaya yang dilakukan agar asupan pakan dapat diserap secara maksimal oleh ikan yakni perlu ditambahkan sumber karbohidrat sebagai sumber energi yang dicampukan pada pakan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan penggunaan probiotik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik dari bonggol pisang dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan benih ikan nila salin. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut meliputi : Perlakuan A : pemberian probiotik dengan dosis 9 cc/kg pakan, Perlakuan B : 12 cc/kg pakan, Perlakuan C: 15 cc/kg pakan, dan Perlakuan D : 18 cc/kg pakan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian probiotik dari bonggol pisang melalui pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan benih ikan nila salin dengan nilai F hitung (26,49**) > F tabel 99% (7,59) dan F tabel 95% (4,07). Pada tabel 3 terlihat bahwa rerata pertambahan bobot biomassa tertinggi adalah pada perlakuan D yaitu 15,56 gram, diikuti dengan perlakuan C (14,75 gram), B (13,48 gram), dan yang terendah A (11,93 g).Tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila salin pada penelitian ini adalah 100%. Kisaran kualitas air selama penelitian optimal untuk menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila salin, yaitu suhu 28-31°C, pH 6,7-8,4, kandungan oksigen terlarut 3,5-6,4 ppm dan salinitas bekisar 20-22 ppt.
Kata kunci : Ikan nila salin, Probiotik bonggol pisang

• PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK DARI BONGGOL PISANG MELALUI PAKAN DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA SALIN (Oreochromis sp.)