Peluang usaha budidaya ikan tawes yang tinggi, belum dapat tercukupi karena produksi mengalami kendala yaitu adanya serangan jamur pada telur ikan tawes sehingga berakibat pada daya tetas telur yang menurun. Salah sat jamur yang dapat menyerang pada telur ikan yaitu jamur saprolegnia sp. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prendaman larutan ekstrak sambiloto dengan dosis yang berbeda terhada telur ikan tawes untuk mengetahui daya tetas yang tinggi. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menerapkan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Sebagai perlakuan adalah ekstrak sambiloto pada telur ikan tawes, yaitu A(8 ppt), B(10 ppt), C (12 ppt) dan D(14 ppt). Analisis ragam yang menunjukkan perbedaan persentase ekstrak sambiloto berpengaruh sangat nyata terhadap persentase penetasan telur ikan tawes. Rata-rata presentase peetasan telur ikan tawes tertinggi diperoleh pada perlakuan B (12 ppt) sebesar 82,1% diikuti perlakuan B (10 ppt) sebesar 79,9%, perlakuan D (14 ppt) sebesar 76,6 % dan perlakuan yang paling rendah pada perlakuan A(8 ppt) sebesar 58,8%. Analisis ragam diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel (5%) yang artinya perbedaan dosis perlakuan perendaman ekstrak sambiloto pada telur ikan tawes memberikan pengaruh sangat nyata terhadap daya tetas telur ikan tawes. Parameter kualitas air yaitu suhu 26-28 oC, pH 7.
Kata kunci : Ikan Tawes, Sambiloto, Daya Tetas

• PENGARUH PERBEDAAN DOSIS EKSTRAK SAMBILOTO TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN TAWES (Barbonymus goniono Bleeker)