Digital Library
Perpustakaan Universitas Pekalongan

PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus niruri) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN GURAMI (Oshpronemus gouramy)

No image available for this title
ABDUL KHAMID. NPM. 0310063311. Pengaruh Perendaman Ekstrak meniran (Phyllanthus niruri) dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Gurami (Oshpronemus gouramy). Dosen pembimbing : M. Bahrus Syakirin dan Hayati Soeprapto

Ikan gurami (Oshpronemus gouramy) merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, yang sangat disukai oleh masyarakat karena dagingnya yang enak dan tebal. dalam usaha untuk meningkatkan produksi benih ikan gurami sering menghadapi masalah yaitu adanya serangan jamur yang menyerang telur ikan gurami sehingga berakibat pada daya tetas telur (Hatching Rate). Kondisi yang sering terjadi adalah telur tidak dapat berkembang karena berbagai faktor, misalnya kondisi cuaca yang tidak stabil, kondisi air yang berubah, atau karena telur ikan ditumbuhi jamur yang menghambat perkembangan menjadi larva, salah satu jamur yang sering menyerang telur adalah jamur Saprolegnia sp. cara penanggulangan Saprolegnia sp. Menggunakan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman daripada penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit daripada obat modern bahkan terkadang tidak menimbulkan efek samping. senyawa yang ditemukan dalam meniran adalah triterpenoid, flavonoid, tanin, alkaloid dan asam fenolat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak meniran dengan dosis yang berbeda terhadap daya tetas telur ikan gurami. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 - 18 Desember 2015, bertempat di Laboratorium Budidaya Perairan Universitas Pekalongan.
Penelitian dilakukan berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah daya tetas telur ikan gurami. Sebagai perlakuan adalah perbedaan dosis perendaman ekstrak meniran pada telur ikan gurami, yaitu A (2500 ppm), B (3000 ppm), C (3500 ppm), D (4000 ppm). Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap daya tetas telur ikan gurami dilakukan analisis ragam berdasarkan uji F, sedangkan data kualiatas air dianalisa secara diskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan rerata daya tetas telur ikan gurami tertinggi diperoleh pada perlakuan B (3000 ppm) sebesar 88,89%, diikuti A (2500 ppm) sebesar 81,11%, dan berturut-turut C (3500 ppm) sebesar 78,89%, dan D (4000 ppm) sebesar 73,33%. Hasil analisis ragam diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel (5%;1%) yang artinya perbedaan dosis perlakuan perendaman ekstrak meniran berpengaruh sangat nyata terhadap daya tetas telur ikan gurami. Kualitas air selama penelitian masih dalam kisaran yang layak untuk proses penetasan telur ikan gurami, yaitu dengan suhu 25°C - 28oC, dan pH air 7 - 8.
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

639 KHA p

Penerbit

Prodi Budidaya Perairan Fakultas Peikanan Universitas Pekalongan : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,

Deskripsi Fisik

58 + vii; A4

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Maret 2016

Info Detil Spesifik

Hardcopy dan softcopy (CD)

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Komentar

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.