Paradigma pembangunan kesehatan mengubah pendekatan penyelesaian masalah kesehatan melalui pendekatan preventif dan promotif dengan tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitative. Hal ini dilatar belakangi rasio tak berimbang antara tenaga kesehatan dengan masyarakat yang terlayani menuntut kemandirian masyarakat dalam pengelolaan dan penyelesaian masalah kesehatan. Paradigma sehat merupakan pola pikir pembangunan kesehatan lintas sector dengan lebih menekankan pada pencegahan dan peningkatan status kesehatan masyarakat. Kinerja tenaga kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal ini mengingat sesuai dengan kompetensi pada level enam sarjana kesmas terbekali dengan upaya ABG (Advokasi, Bina Suasana dan Gerakan Pemberdayaan masyarakat) guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan memprioritaskan kesehatan pada hidup dan kehidupannya. Kinerja kesmas sebagai promotor kesehatan mutlak dibutuhkan sebagai salah satu upaya penyelesaian masalah kesehatan masyarakat.

• KINERJA PROFESI KESMAS DALAM PEMBANGUNAN