Pembangunan kesehatan diarahkan terciptanya sumber daya manusia berkualitas yang memiliki derajat kesehatan tinggi yang mencakup sehat fisik, mental, sosial dan ekonomi. Untuk mewujudkannya harus tersedia pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata diseluruh wilayah Indonesia. Sistem Jaminan Sosial Nasional melalui program Jaminan Kesehatan Nasional merupakan terobosan strategis dalam sistem pembiayaan kesehatan untuk memberi akses seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat ke pelayanan kesehatan.
Jaminan Kesehatan Nasional dilaksanakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas serta bersifat wajib (mandatory) dengan tujuan agar semua penduduk Indonesia terlindungi dalam sistem asuransi sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak. Pelayanan kesehatan diselenggarakan secara komprehensif mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara berjenjang dari layanan dasar sampai tingkat lanjut. Model pelayanan kesehatan komprehensif dan berjenjang ini memungkinkan terwujudnya pelayanan terkendali (manage care). Jaminan kesehatan Nasional dalam konteks sistem asuransi sosial memberi dampak nyata terhadap peningkatan Health Relatied Quality of Life (kualitas hidup yang berkaitan dengan bidang kesehatan). Hal tersebut terjadi apabila Jaminan Kesehatan Nasional mampu memberikan akses yang sebesar besarnya dan merata kepada seluruh penduduk Indonesia ke pelayanan kesehatan dengan prinsip kesamaan dan keadilan.
Tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang sangat serius yang merugikan masyarakat, dan dampaknya merugikan pembangunan bangsa sehingga kesejahteraan rakyat akan sangat sulit diwujudkan. Tindakan korupsi mencerminkan manusia yang belum memiliki status kesehatan yang utuh secara fisik, mental, sosial dan ekonomi. Jaminan Kesehatan Nasional bekontribusi dalam pencegahan tindakan koruptif dengan mewujudkan masyarakat yang sehat seutuhnya dengan menjadikan upaya pormotif preventif sebagai lokomotif penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional, aspek promotif preventif harus terus diupayakan menjadi daya ungkit mewujudkan manusia sehat seutuhnya. Edukasi anti korupsi perlu dimasukkan secara integratif dengan penyuluhan kesehatan dan promosi kesehatan.

Kata kunci : Jaminan Kesehatan Nasional, sehat fisik, mental, sosial dan ekonomi, anti korupsi.

• Jaminan Kesehatan Nasional : Skenario Mewujudkan Sehat Fisik, Mental, Sosial dan Ekonomi (Jalan Panjang Menuju Masyarakat Anti Korupsi)
  Pembangunan kesehatan diarahkan terciptanya sumber daya manusia berkualitas yang memiliki derajat kesehatan tinggi yang mencakup sehat fisik, mental, sosial dan ekonomi. Untuk mewujudkannya harus tersedia pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata diseluruh wilayah Indonesia. Sistem Jaminan Sosial Nasional melalui program Jaminan Kesehatan Nasional merupakan terobosan strategis dalam sistem pembiayaan kesehatan untuk memberi akses seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat ke pelayanan kesehatan. Jaminan Kesehatan Nasional dilaksanakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas serta bersifat wajib (mandatory) dengan tujuan agar semua penduduk Indonesia terlindungi dalam sistem asuransi sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak. Pelayanan kesehatan diselenggarakan secara komprehensif mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara berjenjang dari layanan dasar sampai tingkat lanjut. Model pelayanan kesehatan komprehensif dan berjenjang ini memungkinkan terwujudnya pelayanan terkendali (manage care). Jaminan kesehatan Nasional dalam konteks sistem asuransi sosial memberi dampak nyata terhadap peningkatan Health Relatied Quality of Life (kualitas hidup yang berkaitan dengan bidang kesehatan). Hal tersebut terjadi apabila Jaminan Kesehatan Nasional mampu memberikan akses yang sebesar besarnya dan merata kepada seluruh penduduk Indonesia ke pelayanan kesehatan dengan prinsip kesamaan dan keadilan. Tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang sangat serius yang merugikan masyarakat, dan dampaknya merugikan pembangunan bangsa sehingga kesejahteraan rakyat akan sangat sulit diwujudkan. Tindakan korupsi mencerminkan manusia yang belum memiliki status kesehatan yang utuh secara fisik, mental, sosial dan ekonomi. Jaminan Kesehatan Nasional bekontribusi dalam pencegahan tindakan koruptif dengan mewujudkan masyarakat yang sehat seutuhnya dengan menjadikan upaya pormotif preventif sebagai lokomotif penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional, aspek promotif preventif harus terus diupayakan menjadi daya ungkit mewujudkan manusia sehat seutuhnya. Edukasi anti korupsi perlu dimasukkan secara integratif dengan penyuluhan kesehatan dan promosi kesehatan