Digital Library
Perpustakaan Universitas Pekalongan

PERANAN JURUSITA DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERADILAN AGAMA (STUDI DI PENGADILAN AGAMA KAJEN)

No image available for this title
ABSTRAK

Jurusita sebagai pejabat peradilan senantiasa dihadapkan pada berbagai permasalahan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Saat bertugas di lapangan banyak kendala dihadapi namun tugas pokok dan fungsi tidak bisa diabaikan. Tanggung jawab profesi yang telah diemban harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan agar fungsi peradilan berjalan lancar.
Penelitian tentang “Peranan Jurusita dalam Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Peradilan Agama (Studi Di Pengadilan Agama Kajen)” bertujuan untuk mengetahui peranan jurusita dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Agama Kajen dan hambatan yang dihadapi jurusita dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Agama Kajen serta cara mengatasiya
Metode pendekatan yang digunakan metode yuridis sosiologis dan spesfisikasi penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dengan cara wawancara, observasi, studi kepustakaan dan studi dokumen.
Peranan jurusita dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi peradilan Agama di Wilayah Hukum Pengadilan Agama Kajen yaitu dilaksanakan mulai tahap sebelum, pada saat dan sesudah pemeriksaan perkara di persidangan, yiatu meliputi tugas pemanggilan dan pemberitahuan serta tugas penyitaan. Hambatan yang dihadapi jurusita dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi peradilan agama di Wilayah Hukum Pengadilan Agama Kajen antara lain keterbatasan Jumlah Jurusita yang tidak sebanding dengan luas wilayah hukum Pengadilan Agama Kajen dan banyaknya jumlah perkara, tugas rangkap jurusita karena keterbatasan pegawai dan pihak terpanggil tidak berada di tempat, cara mengatasinya dengan memperbantukan petugas lain untuk membantu tugas-tugas jurusita dalam hal keadaan mendesak hanya khusus untuk tugas di bidang pemanggilan, memprioritaskan tugas-tugas jurusita dan menyerahkan sementara tugas-tugas kesekretariatan kepada petugas bagian kesekretariatan dan panggilan disampaikan kepada keluarga terdekat atau pemerintah setempat untuk disampaikan kepada terpanggil.
Perlu adanya penambahan pegawai dan jurusita pada Pengadilan Agama Kajen. Perlu ada koordinasi dengan pemerintah desa agar turut serta membantu tugas-tugas jurusita di lapangan


Kata kunci: Jurusita, Peradilan Agama














vii




ABSTRACT


Bailiff as judicial officials are always faced with various problems in carrying out their duties and functions. While serving in the field faced many obstacles but the duties and functions can not be ignored. Professional responsibility that it has started to be implemented in accordance with the provisions stipulated that judicial functions running smoothly.
Research on "The role of the bailiff in the Implementation of Main Duties
and Functions of Religious Court (Studies in Religion Court Kajen)" aims to determine the role of the bailiff in the execution of the duties and functions of the Religious Courts in the jurisdiction of the Religious Court Kajen and obstacles faced by the bailiff in the implementation of the basic tasks and function in the Religious Courts Religious Courts jurisdiction Kajen and how mengatasiya
The method used juridical methods spesfisikasi sociological and qualitative research. Data collection was done by interview, observation, literature study and document research.
The role of the bailiff in the execution of judicial duties and functions Religion Religious Courts Jurisdiction Kajen is conducted from the stage before, during and after the examination of the case in court, yiatu include calling and notification duties and tasks foreclosure. Obstacles faced bailiffs in the execution of the duties and functions of religious courts in the Territory Law Religious Courts Kajen among other limitations Total bailiff is not comparable with the area law Religious Court Kajen and the large number of cases, double duty bailiff because of limited personnel and parties are called is not in place, how to cope with seconded from staff to help with chores bailiff in the case of urgent circumstances only for tasks in the field of callings, prioritize tasks bailiff and handed temporary secretarial tasks to the officer secretarial and calls are delivered to the next of kin or the government local to be delivered to the called.
The need for additional staff and bailiff of the Religious Courts Kajen. There needs to be coordination with the village in order to participate in helping the tasks bailiff in court

Keywords: bailiff, Religious Court
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

340-Sya-p

Penerbit

Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Pekalongan : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,

Deskripsi Fisik

77+ix+A4

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

340

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Ilmu Hukum

Info Detil Spesifik

Hard Copy dan Soft Copy

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Komentar

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.