Penelitian ini bertujuan untuk menguji prediksi kebangkrutan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan metode Altman Z-score modifikasi untuk melihat seberapa besar prediksi kebangkrutan periode 2009-2013 di perusahaan property dan real estate Menghitung masing-masing prediksi kebangkrutan pada setiap peusahaan yang berjumlah 6 perusahaan property dan real estate. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Teknik analisis yang digunakan adalah model prediksi kebangkrutan Altman Z-score modifikasi. Dengan menggunakan empat variabel. yaitu X1 Working Capital toTotal Assets, X2 Retained Earnings to Total Assets, X3 Earnings Before Interest and Taxes to Total Assets, X4 Book Value of Equity to Total Liabilities memiliki rumus Z = 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X4, dengan kriteria Z > 2,6 adalah zona tidak bangkrut (perusahaan tidak mengalami masalah dengan kondisi keuangan dapat dikatakan aman dari kebangkrutan, 1,1 < Z < 2,6 adalah grey area (tidak dapat ditentukan apakah perusahaan sehat ataupun mengalami kebangkrutan), Z < 1,1 adalah zona bangkrut ( perusahaan mengalami kebangkrutan yang serius). Hasil dari prnelitian ini adalah bahwa Variabel rasio Net Working Capital to Total Assets (X1), Retained Earning to Total Assets (X2), Earning Before Interest and Tax to Total Assets (X3), dan Book Value of Equity to Total Liability (X4) berpengaruh positif terhadap financial distress.
Dari keseluruhan 6 sampel yang di teliti hanya satu perusahaan yang mengalami kebangkrutan dengan nilai Z-score 0,180 dan satu perusahaan berada di posisi grey area dengan nilai Z-score 1,518, dan 4 lainya tidak mengalami kebangkrutan dengan nilai Z-score 2,794, 2,829, 25,872, 54,630.
Kata Kunci : Rasio Keungan, Altmant Z-Score, prediksi kebangkrutan.
Perusahaan non manufaktur

• ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEMUNGKINAN FINANCIAL DISTRESS ( Studi Kasus Pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013 )