Penelitian bertujuan mengetahui Pengaruh Bobot tunas anakan dan dosis Pupuk Kascing serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi bawang daun. Penelitian dilaksanakan di Desa Songgodadi, Petungkriyono, Pekalongan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAK. Faktor Bobot Tunas Anakan varietas lokal (20 gram, 40 gram, 60 gram), faktor dosis pupuk kascing (0 ton/hektar, 10 ton per hektar, 30 ton per hektar). Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang daun, jumlah daun, diameter batang, bobot tanaman per petak, bobot basah tunas, panjang akar terpanjang, jumlah akar, bobot kering. Hasil penelitian menunjukkan bobot tunas anakan berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan. Perlakuan bobot tunas anakan terbaik adalah 60 gram. Dosis pupuk kascing berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan. Perlakuan Dosis pupuk kascing terbaik adalah saat pemberian Dosis pupuk kascing 30 ton/hektar. Terdapat interaksi yang nyata antara Bobot Tunas anakan dan dosis pupuk kascing terhadap variabel tinggi tanaman dan panjang daun. Kombinasi terbaik diperoleh bobot tunas anakan 60 gram dengan dosis pupuk kascing 30 ton per hektar.
Kata kunci : bawang daun, bobot tunas anakan dan dosis pupuk kascing.

• PENGARUH BOBOT TUNAS ANAKAN DAN DOSIS PUPUK KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.)