Digital Library
Perpustakaan Universitas Pekalongan

ANALISIS PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCABULAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI POLRES PEKALONGAN KOTA

No image available for this title
ABSTRAK
Penelitian tentang ”Analisis Proses Penyidikan Tindak Pidana Pencabulan
Yang Dilakukan Oleh Anak di Polres Pekalongan Kota”, bertujuan untuk mengetahui
praktik penyidikan tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh anak di Polres
Pekalongan Kota dan hambatan dalam penyidikan tindak pidana pencabulan yang
dilakukan oleh anak serta penyelesaiannya. Metode pendekatan penelitian yang
digunakan yaitu yuridis normatif. Pengumpulan data melalui studi dokumentasu,
kepustakaan dan wawancara. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposif
sapling. Analisis yang digunakan yaitu analisis kualitatif.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penyidikan terhadap pelaku tindak pidana
pencabulan yang dilakukan oleh anak pada dasarnya sama seperti penyidikan tindak
pidana pada umumnya, yaitu dilakukan berdasarkan KUHAP. Namun mengingat
pelakunya adalah anak maka penyidikan secara khusus dilakukan berdasarkan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Hambatan-hambatan dalam melakukan penyidikan terhadap pelaku tindak pidana
pencabulan yang dilakukan oleh anak, yaitu keterbatasan penyidik Unit Pelayanan
Perempuan dan Anak (PPA), jika korban juga anak-anak sulit dimintai keterangan
karena trauma dan atau takut kepada orang tua tirinya, minimnya alat bukti
keterangan saksi, tersangka berbelit-belit dalam memberikan keterangan kepada
penyidik, singkatnya jangka waktu penahanan anak, keterbatasan sarana tempat
penahanan anak, kesulitan dalam menghadirkan orang tua anak dalam hal anak
berdomisili di wilayah hukum lain dan atau anak jalanan. Upaya penanggulangannya
yaitu koordinasi dengan unit dan satuan lain, pemeriksaan saksi korban dilakukan
dalam suasana yang menyenangkan, penggunaan alat bukti lain maupun barang bukti
sebagai pendukung alat bukti keterangan saksi korban maupun keterangan tersangka,
dan melakukan konfrontir dengan para saksi terhadap keterangan tersangka,
mempercepat proses penyidikan anak, berupaya tidak melakukan penahanan
terhadap anak, dan proses penyidikan anak dilakukan dengan pendampingan
Penasehat Hukum dan atau Pembimbing Kemasyarakatan
Disarankan dalam penelitian ini Pemerintah hendaknya segera melengkapi
infrastruktur pendukung Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem
Peradilan Pidana Anak seperti adanya Lembaga Penempatan Anak Sementara. Perlu
adanya sosialisasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan
Pidana kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang penyelesaian
masalah anak yang berhadapan dengan hukum..
Kata Kunci : Penyidikan, Pencabulan, Anak
vii
vii
ABSTRACT
Research on "Analysis of the Crime Investigation Process sexual abuse done
by children in Pekalongan Police State", aims to determine the practice of
investigation of criminal offenses committed by child sexual abuse in Pekalongan
City Police and obstacles in the investigation of criminal offenses committed by
child sexual abuse and its completion. Method research approach used is normative.
Collecting data through dokumentasu studies, literature and interviews. Sampling
was done by purposive sampling technique. The analysis used is qualitative analysis.
This study shows that the investigation against the perpetrators of criminal acts
of sexual abuse committed by children are basically the same as the investigation of
criminal offenses in general, which is carried out by the Criminal Procedure Code.
But considering the culprit was a child then special investigations carried out based
on Law Number 11 Year 2012 regarding the Criminal Justice System Child. The
obstacles in conducting criminal investigations against sexual abuse committed by a
child, the limited investigator Women and Children Service Unit (PPA), if the victim
is also a children's difficult being questioned because of the trauma and fear to
parents or her half, the lack of evidence statements of witnesses, suspects convoluted
in providing information to investigators, in short periods of detention of children,
child detention facility limitations, difficulties in presenting the parents of children in
child domiciled in other jurisdictions or street children. Efforts to overcome is the
coordination of the unit and other units, victim witness examination conducted in a
pleasant atmosphere, the use of other evidence as well as evidence supporting the
testimony of witness evidence and information alleged victim, and do confronted
with the witnesses against the suspect description, accelerate the process of
investigation children, do not attempt to detain a child, and the child process of
investigation conducted with the assistance of Legal Counsel and or Supervisor
Society.
The Government suggested in this study should immediately complete the
supporting infrastructure of Law No. 11 of 2012 on the Criminal Justice System
Child as the Institute of Child Placement meantime. The need for socialization of
Law No. 11 of 2012 on the Criminal Justice System to the community to provide an
understanding of the settlement issue of children in conflict with the law
Keywords: Investigation, obscene, Child
viii
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

340-MAH-a

Penerbit

Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Pekalongan : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,

Deskripsi Fisik

73+xi+A4

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

340

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Ilmu Hukum

Info Detil Spesifik

hard copy dan soft copy

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Komentar

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.