Pertumbuhan dan produksi tanaman padi sangat dipengaruhi oleh salah satunya adalah teknik budidaya tanaman, selain itu pengadaan pupuk yang berimbang menjadi penting untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman. Sistem tanam merupakan tindakan untuk memperoleh pertumbuhan tanaman yang optimal, serta usaha untuk memanipulasi faktor produksi agar dapat dimanfaatkan oleh tanaman secara maksimal salah satunya adalah pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem tanam yang tepat dan dosis pupuk NPK yang optimum serta interaksi antara sistem tanam dengan dosis pupuk NPK terhadap peningkatan pertumbuhan dan produksi padi. Penelitian dilaksanakan di Desa Widodaren Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang pada ketinggian 11 m dpl dengan jenis tanah Alluvial, mulai Juni sampai dengan Oktober 2014. Rancangan percobaannya adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) diulang 3 kali. Sistem tanam sebagai petak utama terdiri atas sistem tanam tabela, sistem tanam tegel dan sistem tanam jajar legowo 2 : 1, sedangkan dosis pupuk NPK pada anak petak terdiri atas 0 kg/ha, 150 kg/ha, 300 kg/ha dan 450 kg/ha. Variabel yang diamati meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun, jumlah anakan produktif per rumpun, umur berbunga, panjang malai, jumlah gabah hampa per malai, jumlah gabah isi per malai, bobot gabah basah per rumpun, bobot gabah kering per rumpun dan bobot gabah kering per petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun, jumlah anakan produktif per rumpun, umur berbunga, panjang malai, jumlah gabah hampa per malai dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah gabah isi per malai, bobot gabah basah per rumpun, bobot gabah kering per rumpun serta bobot gabah kering per petak. Pertumbuhan dan produksi padi tertinggi diperoleh pada sistem tanam jajar legowo 2 : 1. Dosis NPK berpengaruh sangat nyata terhadap semua variabel yang diamati dengan pola quadratik, kecuali pada umur berbunga bersifat linier. Pertumbuhan dan produksi padi tertinggi diperoleh pada dosis NPK 300 kg/ha. Interaksi antara sistem tanam dengan dosis NPK berbeda nyata terhadap panjang malai, bobot gabah kering per rumpun dan bobot gabah kering per petak. Hasil terbaik diperoleh pada interaksi sistem tanam jajar legowo 2 : 1 dengan dosis NPK 300 kg/ha.
Kata kunci : Padi, Sistem Tanam, Dosis Pupuk NPK.

• PENGARUH SISTEM TANAM DAN DOSIS NPK UNTUKMENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L)