PENGARUH MACAM TEKNIK OKULASI DAN KONSENTRASI IAA (Indole Acetic Acid) TERHADAP PEMBIBITAN TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus. Murr.)
Penelitian bertujuan mengetahui macam teknik okulasi dan konsentrasi IAA (Indole Acetic Acid) dengan merek dagang Dekamon terhadap pembibitan tanaman durian. Penelitian dilaksanakan di Karanganyar, Pekalongan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama macam teknik okulasi yaitu teknik T (shield bud), teknik jendela, teknik forket, faktor kedua konsentrasi Dekamon yaitu 0 ml/liter, 1.5 ml/liter, 2,5 ml/liter, 3,5 ml/liter. Variabel yang di amati meliputi saat pecah entres, saat muncul tunas, panjang tunas, diameter batang, jumlah daun, luas daun, persentase okulasi jadi, bobot akar, jumlah akar, panjang akar terpanjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam teknik okulasi berpengaruh sangat nyata terhadap saat pecah entres, persentase okulasi jadi, saat muncul tunas, panjang tunas, diameter batang. Macam teknik okulasi terbaik dicapai pada teknik forket, sedangkan konsentrasi Dekamon berpengaruh sangat nyata terhadap saat pecah entres, panjang tunas, diameter batang, jumlah daun, luas daun, persentasi okulasi jadi. Konsentrasi Dekamon terbaik dicapai pada konsentrasi Dekamon 2,5 ml/liter. Terdapat interaksi antara macam teknik okulasi dan konsentrasi Dekamon terhadap tinggi jumlah daun dan panjang tunas. Kombinasi terbaik dicapai pada teknik fotket dengan konsentrasi Dekamon 2,5 ml/liter.
Kata Kunci : Pembibitan durian, macam teknik okulasi dan konsentrasi Dekamon.
Tidak ada salinan data
Penerbit
Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pekalongan :
Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,
2014/2015
Deskripsi Fisik
50 + xiv; A4
Info Detil Spesifik
hardcopy dan softcopy (CD)
Pernyataan Tanggungjawab
bahwa karya ilmiah ini sepenuhnya tanggung jawab penulis
Tidak tersedia versi lain