Penelitian bertujuan mengetahui persentase naungan dan macam perlakuan perendaman benih terhadap perkecambahan dan pertumbuhan benih jati JPP (Tectona grandis linn. f). Penelitian dilaksanakan di Desa Karangsari, Karanganyar, Pekalongan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK), percobaan dilakukan dengan 2 faktor. Faktor pertama persentase naungan yaitu tanpa naungan, naungan 25%, naungan 50%, dan naungan 75%. Faktor kedua macam perlakuan perendaman benih yaitu Perendaman H
2SO 70% selama 30 menit, Perendaman air selama 3 hari, dan Perendaman suhu awal 804oC selama 24 jam. Variabel pengamatan meliputi, persentase tumbuh, waktu berkecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah akar, panjang akar, diameter batang, bobot basah biomasa, bobot kering biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan persentase naungan sangat berpengaruh nyata terhadap semua variabel, perlakuan persentase naungan terbaik adalah naungan 75%, sedangkan macam perlakuan perendaman benih sangat berpengaruh nyata terhadap presentase tumbuh, waktu berkecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering biomassa. Perlakuan perendaman benih terbaik adalah perendaman H2SO selama 30 menit. Terdapat interaksi antara presentase naungan dan macam perlakuan perendaman benih terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun. Interaksi terbaik pada kombinasi perlakuan presentase naungan 75% dengan perlakuan perendaman benih dalam H2SO4 4 selama 30 menit.
Kata Kunci : pembibitan jati, persentase naungan dan macam perlakuan perendaman benih.

• PENGARUH PERSENTASE NAUNGAN DAN MACAM PERLAKUAN PERENDAMAN BENIH TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BENIH JATI JPP (Tectona grandis Linn.F)