Padat penebaran dalam pengepakan sangat diperlukan agar biaya pengangkutan semakin kecil. Untuk itu, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang padat penebaran benih ikan nila pada sistem pengangkutan tertutup dalam waktu lebih lama dan jarak tempuh yang jauh. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 7 – 9 Mei 2015 di Laboratorium Air Laut dan Payau Budidaya Perairan Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan, Slamaran, Kota Pekalongan. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A:100 ekor/5 L, Perlakuan B :125 ekor/5 L, Perlakuan C :150 ekor/5 L, Perlakuan D:175 ekor/5 L. Hasil penelitian diperoleh perlakuan A menghasilkan tingkat kelulushidupan ikan nila larasati paling tinggi, yakni 94,00%. Kemudian berturu-turut diikuti oleh perlakuan B sebesar 88,53%, perlakuan C sebesar 80,22%, dan perlakuan D sebesar 71,81%. Dari hasil analisis ragam analisis ragam diketahui bahwa nilai F hitung (170,64) > F tabel 5% (4,07) maupun F tabel 1% (7,59). Hasil uji Polinomial orthogonal diperoleh kurva berbentuk linear dengan persamaan sebagai berikut : Y = 124,824 - 0,300 X, (R² = 0.99).
Kata Kunci : Padat Tebar, Transportasi, Benih Ikan Nila Larasati.

• PENGARUH KEPADATAN TERHADAP SINTASAN BENIH IKAN NILA LARASATI (Oreochromis niloticus) PADA TRANSPORTASI SISTEM TERTUTUP