Seiring Perkembangan waktu masyarakat dalam mengontrol kualitas air dalam kegiatan budidaya perairan pasir malang muncul sebagai media baru untuk memperbaiki kualitas air seperti halnya Pasir Silika,Alor,Scoria dan Pasir Pumice. Pasir Malang adalah batuan yang terbentuk dari lava letusan gunung berapi, tekstur pasir
malang yang memiliki rongga-rongga halus membuat pasir Malang ringan dan sangat Porous, pasir ini biasa digunakan para penghobi ikan hias (aquascaping) dalam menata akuarium sebagai dasar substrat untuk tanaman maupun media filter dalam akuarium. Pengujian ini menggunakan Sinar X SEM-EDX bertujuan untuk
mengetahui kandungan dan komposisi serta tekstur pada pasir malang untuk kelayakan dalam penggunaanya sebagai media untuk mengontrol kualitas air yang lebih baik. Hasil menunjukan adanya kandungan material sebagai berikut: C,O,Na,Mg,Al,Si,K,Ca,Ti dan Fe serta komposisi senyawanya yaiitu, Na2O,MgO,Al2O3,SiO2,K2O,CaO,TiO dan FeO. Uji yang dilakukan selanjutnya adalah pengujian Kekeruhan,pH,DO,NO3,NO2,Kesadahan. pada air yang telah diendapkan selama satu minggu menggunakan
pasir malang diperoleh data: Sample pertama (tidak diendapkan menggunakan pasir malang) diperoleh data
Kekeruhan:8,00.,pH:6,8, DO: 2,76, NO23:>25, NO:1, Kesadahan:90,0. Sedangkan sample air kedua yang telah diendapkan menggunakan pasir malang diperoleh data: Kekeruhan:3,68.,pH:7,0, DO:5,41, NO2:21,NO:0,4,Kesadahan:77,0. Data yang diperoleh dari uji kualitas air menunjukan bahwa ada peningkatan pada kualitas air yang lebih baik sesudah diendapkan menggunakan pasir malang, sehingga pasir malang layak digunakan sebagai media peyeimbang kualitas air.

• UJI KANDUNGAN PASIR MALANG SEBAGAI MEDIA PENYEIMBANG KUALITAS AIR UNTUK AKUARIUM