Digital Library
Perpustakaan Universitas Pekalongan

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BUANG AIR BESAR PADA KELUARGA YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN DI DESA SIDOREJO KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

Image of FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BUANG AIR BESAR PADA KELUARGA YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN 
 DI DESA SIDOREJO KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan
ABSTRAK
iii
Pekalongan 2013

Yani Nugroho FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BUANG AIR BESAR PADA KELUARGA YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN DI DESA SIDOREJO KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG
Kejadian penyakit berbasis lingkungan disebabkan oleh masih buruknya
kondisi sanitasi dasar terutama air bersih dan jamban. Sampai saat ini, diperkirakan sekitar 47% masyarakat Indonesia masih buang air besar sembarangan, ada yang berperilaku buang air besar ke sungai, kebon, sawah, kolam dan tempat-tempat terbuka lainnya. Perilaku tersebut jelas sangat merugikan kesehatan masyarakat, karena tinja dikenal sebagai media tempat hidupnya bakteri coli yang berpotensi menyebabkan terjadinya penyakit. Data tentang kepemilikan jamban Desa Sidorejo tahun 2011 menunjukkan bahwa dari jumlah 447 KK hanya 180 KK atau 40,26% yang memiliki jamban dan jumlah yang tidak mempunyai jamban sebanyak 267 KK atau 59,73%. Sedangkan data yang diperoleh tentang buang air besar (BAB) menunjukkan bahwa dari 1668 jiwa yang diperiksa kebiasaan buang air besar sebanyak 818 jiwa atau 49,04%. sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku buang air besar pada keluarga yang tidak memiliki jamban di Desa Sidorejo Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang.
Penelitian ini adalah penelitian explanatory research dengan teknik pengumpulan data melalui survei analitik menggunakan pendekatan crossectional dengan jumlah sampel 161 responden dengan variabel yang diteliti adalah pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana umum buang air besar, keterjangkauan sarana buang air besar, dukungan petugas dan variabel terikat yaitu praktek BAB yang diperoleh dari KK sebagai sumber data yang menjadi responden denggan menggunakan kuesioner.
Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dengan praktek buang air besar dengan p value sebesar 0,000, sikap dengan praktek buang air besar dengan p value sebesar 0,000, ketersediaan sarana umum dengan praktek buang air besar dengan p value sebesar 0,000, keterjangkauan sarana buang air besar dengan praktek buang air besar dengan p value sebesar 0,000, dukungan petugas dengan praktek buang air besar dengan p value sebesar 0,000. Saran dalam penelitian ini adalah bagi masyarakat diharapkan meningkatkan kualitas sanitasi jamban keluarga dengan membuat septiktank yang tertutup. Kata kunci : Buang Air Besar, Jamban Kepustakaan : 14 (2000-2010)
Ketersediaan
FKM02203131614 NUG aTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

614 NUG a

Penerbit

Prodi Kesehatan Masyarakat FIK Universitas Pekalongan : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,

Deskripsi Fisik

65+xiii;A4

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

614

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Maret 2013

Info Detil Spesifik

Hard Copy dan Soft Copy (CD)

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Komentar

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.