Digital Library
Perpustakaan Universitas Pekalongan

PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN)

Image of PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK
(STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN)
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul ”Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Pengadilan Negeri Pekalongan)” bertujuan untuk mengetahui pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anak (Studi Kasus Pengadilan Negeri Pekalongan), pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anak (Studi Kasus Pengadilan Negeri Pekalongan) dan hambatan yang dialami oleh Hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anak (Studi Kasus Pengadilan Negeri Pekalongan). Metode pendekatan yang digunakan yaitu yuridis sosiologis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi dokumen dan studi kepustakaan.
Pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anak dalam Putusan Pengadilan Negeri Pekalongan No. 14/Pid.Sus/2014/PN.Pkl yaitu melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP dengan menjatuhkan putusan pidana penjara selama 6 (enam) bulan penjara, lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yaitu pidana penjara selama 1 (satu) tahun penjara. Pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap anak yang melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dalam Putusan Pengadilan Negeri Pekalongan No. 14/Pid.Sus/2014/PN.Pkl berdasarkan alat-alat bukti yakni keterangan saksi dan keterangan Terdakwa disertai barang bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum serta fakta- fakta yang terungkap dalam persidangan. Selain itu, sanksi pidana yang diberikan tidak bertujuan untuk menghancurkan masa depan anak yang telah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan, melainkan untuk memberikan efek jera agar anak itu tidak mengulangi perbuatan tersebut dan menjadikan anak tersebut menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
Adapun hambatan-hambatan yang dialami oleh Hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anak di Pengadilan Negeri Pekalongan berupa keterangan Terdakwa yang berbelit-belit, keterangan para saksi yang berbelit-belit, dan kurang lengkapnya barang bukti tindak pidana pencurian yang dilakukan Terdakwa.
Kata Kunci : Pemidanaan terhadap anak
vii
ABSTRACT
The study, entitled "Punishment Against Perpetrators of the Crime of theft by weighting conducted by the Child (A Case Study of Pekalongan district court)" aims to determine the punishment of perpetrators of the crime of theft by weighting performed by children (A Case Study of Pekalongan district court), consideration judges in imposing criminal offense to theft by weighting performed by children (A Case Study of Pekalongan district court) and barriers experienced by the judge in imposing punishment on criminals theft by weighting performed by children (A Case Study of Pekalongan district court). The approach used is a socio-juridical. Data collected through interviews, document studies and literature studies.
Criminal prosecution against the perpetrators of the crime of theft by weighting performed by children in Pekalongan District Court Decision No. 14/Pid.Sus/2014/PN.Pkl that is in violation of Article 363 paragraph (1) of the Criminal Code to-4 decision to impose imprisonment for 6 (six) months in prison, lighter than the demands of the public prosecutor, namely imprisonment for 1 (one ) years in prison. Judge consideration in imposing criminal sanctions against children who commit the crime of theft by weighting in Pekalongan District Court Decision No. 14/Pid.Sus/2014/ PN.Pkl based on the evidence that the statements of witnesses and testimony defendant with evidence submitted by the Public Prosecutor as well as the facts are revealed in the trial. In addition, criminal sanctions provided is not intended to destroy the future of children who have committed the crime of theft by weighting, but rather to provide a deterrent effect so that the child does not repeat such actions and make the child become better and more useful for the country.
The constraints experienced by the Judge in the convict against the perpetrators of the crime of theft by weighting is done by children in the District Court in the form of testimony defendant Pekalongan convoluted, the testimony of witnesses who convoluted, and incomplete evidence of the crime of theft Defendant performed.
Keywords: Criminalization of children
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

340-SET-p

Penerbit

Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Pekalongan : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,

Deskripsi Fisik

84+ix+A4

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

340

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

-

Info Detil Spesifik

Hard Copy dan Soft Copy

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Komentar

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.