Digital Library
Perpustakaan Universitas Pekalongan

PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK-ANAK (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN)

No image available for this title
ABSTRAK
Penelitian tentang ”Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika
yang Dilakukan Oleh Anak-Anak (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Pekalongan)”,
bertujuan untuk mengetahui tindak pidana narkotika diatur dalam hukum positif Indonesia,
pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh anak-anak di
Pengadilan Negeri Pekalongan, dan hambatan – hambatan yang dihadapi dalam
pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh anak-anak di
Pengadilan Negeri Pekalongan serta upaya penanggulangannya. Metode pendekatan yang
digunakan yaitu yuridis sosiologis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan
studi dokumen serta studi dokumentasi.
Pengaturan penyalahgunaan narkotika menurut hukum positif Indonesia ada dalam
Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 1997 tentang Pengesahan United Nation Convention
Against Illicit Traffict In Narcotict Drug And Psycotropict Substances Tahun 1998
(Konvensi PBB Tentang Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika dan Psikotropika
Tahun 1998), Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Pemidanaan terhadap pelaku tindak
pidana narkotika yang dilakukan oleh anak-anak di Pengadilan Negeri Pekalongan
dilaksanakan berdasarkan KUHAP dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang
Sistem Peradilan Pidana sebagai aturan khusus terhadap peradilan pidana anak yang
melakukan tindak pidana. Putusan yang diberikan terhadap perkara tindak pidana narkotika
yang dilakukan oleh anak pada penelitian ini sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana dimana putusan hakim lebih ringan dari
tuntutan jaksa. Hambatan – hambatan yang dihadapi dalam pemidanaan terhadap pelaku
tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh anak-anak di Pengadilan Negeri Pekalongan
antara lain waktu penahanan anak pelaku tindak pidana yang sangat singkat dan Kesulitan
dalam menghadirkan orang tua, wali atau pendamping anak dalam persidangan anak .
Upaya penanggulangannya mendahulukan dan memprioritaskan perkara dan persidangan
anak serta persidangan dilaksanakan tanpa kehadiran orang tua, wali atau pendamping
dengan pendampingan Advokat atau pemberi bantuan hukum lainnya dan/atau
Pembimbing Kemasyarakatan.
Penelitian menyarankan anak pelaku penyalahgunaan narkotika hendaknya dipidana
seringan-ringannya mengingat masa depan anak yang masih panjang. Perlu dilakukan
sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika serta aspek hukumnya terhadap anak
usia sekolah sebagai upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika di kalangan anakanak.
Kata Kunci : Pidana, Pemidanaan, Tindak Pidana Narkotika
vii
vii
2
ABSTRACT
Research on "Punishment Against Perpetrators of the Crime Narcotics Do Child (A
Case Study in Pekalongan District Court)", aims to determine the narcotic crime stipulated
in the Indonesian positive law, criminal prosecution of perpetrators of criminal acts
committed by narcotics children Pekalongan District Court, and barriers - barriers
encountered in criminal prosecution of perpetrators of criminal acts committed by narcotics
children in the District Court of Pekalongan and mitigation efforts. The approach used is a
socio-juridical. Data collected through interviews, and document research and
documentation.
Setting the abuse of drugs under Indonesian laws exist in Act No. 7 of 1997 on the
Ratification of the United Nations Convention Against Illicit Drug Traffict In Narcotict
And Psycotropict Substances of 1998 (United Nations Convention On Combating Illicit
Narcotics and Psychotropic Substances of 1998), Law No. 35 of 2009 on Narcotics and
Law No. 5 of 1997 on Psychotropic Substances. Criminal prosecution of perpetrators of
criminal acts committed by narcotics children in Pekalongan District Court conducted by
the Criminal Procedure Code and Law No. 11 of 2012 on the Criminal Justice System as a
special rule for criminal justice children who committed the crime. The verdict given
against criminal assault committed by a child narcotics in this study are in accordance with
Law No. 11 of 2012 on the Criminal Justice System in which the judge's decision is lighter
than the prosecution. Barriers - barriers faced in the criminal prosecution of perpetrators of
criminal acts committed by narcotics children in the District Court of Pekalongan include
child custody time criminal who is very short and the difficulty in presenting a parent,
guardian or chaperone children in the hearing child. Prioritize mitigation efforts and
prioritize cases and children as well as the trial court in the absence of a parent, guardian or
chaperone Advocate assistance or other legal aid providers and / or Supervising
Community.
Research suggests children should be convicted offender drug abuse lenient
considering the future of children who are still long. Needs to be disseminated about the
dangers of drug abuse as well as the legal aspects of the school-age children for the
reduction of drug abuse among children.
Keywords: Crime, Punishment, Crime Narcotics
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

340-SAP-p

Penerbit

Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Pekalongan : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,

Deskripsi Fisik

88+ix+A4

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

340

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Ilmu Hukum

Info Detil Spesifik

Hard Copy dan SOft Copy (CD)

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Komentar

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.