Pakchoy (Brasissa chinensis L.) merupakan sayuran introduksi dari luar negeri yang mulai banyak dibudidayakan di Indonesia. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi dan saat pemberian POC serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakchoy. Penelitian dilaksanakan di Desa Tanjung Kulon, Kajen, Pekalongan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAK. Faktor pertama konsentrasi POC (0 ml/l, 10 ml/l, 20 ml/l, 30 ml/l), faktor kedua saat pemberian POC (1 minggu setelah tanam, 2 minggu setelah tanam, 3 minggu setelah tanam). Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun terluas, jumlah akar, panjang akar, bobot segar tanaman, bobot kering tanamam, bobot segar daun, bobot kering daun, intensitas serangan hama/penyakit. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi POC berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan, pada intensitas serangan hama/penyakit berbeda nyata. Perlakuan konsentrasi POC terbaik adalah konsentrasi 20 ml/l. Saat pemberian urin kambing berbeda sangat nyata terhadap variabel tinggi tanaman, bobot segar tanaman, bobot segar daun, berbeda nyata terhadap variabel jumlah daun, luas daun terluas bobot kering tnaman, bobot kering daun, tidak berbeda nyata terhadap variabel intensitas serangan hama/penyakit. Perlakuan saat pemberian POC terbaik adalah saat pemberian POC 2 minggu setelah tanam. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara konsentrasi POC dengan saat pemberian terhadap variabel tinggi tanaman, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, bobot segar daun, bobot kering daun, berbeda nyata terhadap variabel jumlah daun dan luas daun terluas. Kombinasi terbaik diperoleh pada konsentrasi POC 20 ml/l dengan saat pemberian 2 minggu setelah tanam.
Kata kunci : Pakchoy, POC berbasis urin kambing dan saat pemberian

• PENGARUH KONSENTRASI DAN SAAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BERBASIS URIN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCHOY (Brassica chinensis L.)