Digital Library
Perpustakaan Universitas Pekalongan

HUBUNGAN BEBAN ANGKAT ANGKUT DENGAN TIMBULNYA KELELAHANKERJA PADA KULI PASAR DI PASAR KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN

Image of HUBUNGAN BEBAN ANGKAT ANGKUT 
DENGAN TIMBULNYA KELELAHANKERJA 
PADA KULI PASAR DI PASAR KEDUNGWUNI 
KABUPATEN PEKALONGAN
PROGRAM STUDY KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PEKALONGAN
ABSTRAK
2013
TRY SUTRISNO HUBUNGAN BEBAN ANGKAT ANGKUT DENGAN TIMBULNYA KELELAHAN KERJA PADA KULI PASAR DI PASAR KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN 2013

Jasa kuli pasar adalah pekerja yang bekerja dengan menjual jasa mengangkut barang atau material dari satu tempat ke tempat yang lain. Beban kerja yang diterima oleh pekerja kuli pasar melebihi kemampuan dari tenaga kerja sehingga dapat menyebabkan kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran beban angkut, menghitung berat beban angkat terkecil dan terbesar, menghitung frekuensi angkut, menganalisis jenis kelelahan kerja, menganalisis hubungan beban angkat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dimana variabel sebab dan akibat diteliti dan dikumpulkan pada waktu yang bersamaan dan pengukuran terhadap kelelahan kerja. Data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dari observasi secara langsung. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Pekerja kuli pasar di Pasar Kedungwuni berjumlah 30 orang dan semuannya laki-laki. Pekerja kuli pasar mengangkat beban angkat antara 10-80 kg sekali angkat dalam sehari. Ada hubungan umur dengan timbulnya kelelahan hasil p value = 0,001 dan CC = 0,523. Tidak ada hubungan jenis beban angkut dengan timbulnya kelelahan hasil p value = 0,301. Ada hubungan beban angkut dengan timbulnya kelelahan p value = 0,002 dan CC = 0,500. Ada hubungan frekuensi angkut dengan timbulnya kelelahan hasil p value = 0,004 dan CC = 0,470. Ada hubungan jarak angkut dengan timbulnya kelelaha hasil p value = 0,001 dan CC = 0,532. Ada hubungan jalur angkut dengan timbulnya kelelahan hasil p value = 0,002 dan CC = 0,485. Tidak ada hubungan posisi beban angkut dengan timbulnya kelelahan hasil p value = 0,769. Ada hubungan cara angkat beban dengan timbulnya kelelahan hasil p value = 0,004 dan CC = 0,469. Bagi Instansi Terkait Memperbaiki jalan yang rusak didalam pasar dan menata kios yang kurang teratur. Memanfaatkan alat pijakan jika kuli pasar tingginya kurang mencukupi sehingga dapat meminimalisir terjadinya cedera saat bekerja dan mengurangi terjadinya proses kelelahan. Bagi Kuli Pasar Untuk lebih memperhatikan berat beban angkat dan frekuensi angkat. Sehingga kelelahan kerja dan cedera dalam bekerja dapat diminimalisir. Kata kunci : Beban, Kelelahan, Kuli Pasar Daftar pustaka : 21 (1994-2010)
Ketersediaan
FKM02003131614 SUT hTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

614 SUT h

Penerbit

Prodi Kesehatan Masyarakat FIK Universitas Pekalongan : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,

Deskripsi Fisik

61+xvi;A4

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

614

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Maret 2013

Info Detil Spesifik

Hard Copy dan Soft Copy (CD)

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Komentar

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.