Kondisi kejiwaan sangat mempengaruhi psikologis seseorang. Pengaruh tersebut karena adanya perbedaan karakter atau kepribadian. Dalam novel Musim Baru karya Roidah menceritakan permasalahan yang dialami tokoh utama bernama Dei. Tokoh utama mengalami ketidakbebasan dalam menentukan sikap memilih pendamping hidup. Terlihat adanya campur tangan orang tua yang menghendaki adanya perjodohan. Membuat tokoh utama mengalami konflik batin akibat rasa sedih, marah, dan rasa bersalah. Hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan tokoh utama.
Masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana konflik batin tokoh utama dalam novel Musim Baru karya Roidah. (2) faktor-faktor penyebab terjadinya konflik batin tokoh utama dalam novel Musim Baru karya Roidah.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konflik batin tokoh utama novel Musim Baru. Serta mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya konflik batin tokoh utama novel Musim Baru. Pada penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik analisis data Novel Musim Baru berupa hanya dibaca, dikaji, dan dikaitkan dengan pendekatan psikologi sastra khususnya teori Psikoanalis Singmund Freud. Pendekatan psikologi sastra menekankan analisis terhadap keseluruhan unsur pembangun karya sastra baik segi konflik maupun emosional.
Hasil penelitian novel Musim Baru karya Roidah menunjukkan adanya konflik batin pada tokoh utama sebagai berikut: (1) dapat dilihat dari aspek Id, Ego, Superego tokoh utama yaitu Dei yang saling bertentangan. Sehingga mengalami konflik batin akibat perjodohan terhadap tokoh utama. (2) adanya kecemasan yaitu bila keluarga kembali menjodohkan dirinya dengan Na Dji. (3) konflik pada tokoh Dei terjadi dapat diatasi berupa represi, sublimasi, rasionalisasi. (4) adanya rasa bersalah dan kesedihan yang ditujukan Dei setelah musibah menimpa dirinya. Dalam tokoh utama, Dei mengalami konflik batin yang disebabkan oleh beberapa faktor ini meliputi: (1) agresi, (2) kehilangan, (3) kepribadian, (4) kognitif, (5) ketidakberdayaan, (6) perilaku. Hal ini berpengaruh pada kondisi jiwa Dei yang mendapatkan tekanan dari sikap orang tua.
Penelitian ini dapat dijadikan pedoman bagi pengarang agar menciptakan novel dengan permasalahan yang terjadi dilingkungan sekitar. Bagi penelitian selanjutnya, kajian psikologi ini bisa dijadikan untuk pilihan, sebab kajian ini ada hubungannya dengan manusia sehingga dapat dijadikan pelajaran untuk dapat menyelesaikan masalah
Kata kunci: Konflik Batin, Tokoh utama, Musim Baru, Psikologi Sastra

• Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Musim Baru Karya Roidah