Bahasa pada dasarnya memiliki maksud dan tujuan yang akan dihasilkannya dan bahasa merupakan alat komunikasi yang menjadi suatu kebutuhan primer bagi manusia. Berbahasa yang baik perlu memperhatikan prinsip kerja sama dan peranan pendukung dalam prinsip kerja sama yaitu adanya aspek kesantunan. Proses tuturan nelayan tersebut merupakan wujud tuturan yang menuntut adanya pemahaman yang sama akan makna tuturan dari penutur dan mitra tuturnya, sehingga tuturan yang dihasilkannya dapat komunikatif dan santun.
Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bidal prinsip kesantunan yang dilanggar dalam tuturan nelayan di pesisir pantai Tratebang Kabupaten Pekalongan, dan bidal prinsip kerja sama yang dilanggar dalam tuturan nelayan di pesisir pantai Tratebang Kabupaten Pekalongan.
Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak, dan beberapa teknik, yaitu teknik dasar (teknik rekam/sadap), teknik simak libat cakap, dan teknik catat. Data penelitian ini diperoleh dari penggalan percakapan para nelayan dalam situasi santai dan sumber datanya adalah para nelayan di pesisir pantai Tratebang Kabupaten Pekalongan. Data di dalam penelitian ini dianalisis dengan dua komponen, yaitu penyajian data, dan penarikan simpulan. Kemudian dipaparkan dengan metode heuristik. Metode heuristik adalah suatu teknik yang mengembangkan efisiensi dalam proses pencarian, namun dengan kemungkinan mengorbankan kelengkapan.
Berdasarkan hasil analisis data ditemukan adanya pelanggaran prinsip kesantunan. Pelanggaran prinsip kesantunan tersebut meliputi (1) pelanggaran bidal kebijaksanaan, (2) pelanggaran bidal kedermawanan, (3) pelanggaran bidal penghargaan, (4) pelanggaran bidal kesederhanaan, (5) pelanggaran bidal pemufakatan, dan (6) pelanggaran bidal kesimpatisan. Pelanggaran prinsip kerja sama tersebut meliputi (1) pelanggaran bidal kuantitas, (2) pelanggaran bidal kualitas, (3) pelanggaran bidal relevansi, dan (4) pelanggaran bidal cara.

Peneliti mengharapkan agar penelitian berikutnya mengenai prinsip kesantunan dan prinsip kerja sama perlu dilakukan dengan lebih kompleks dan mendalam karena masih banyak hal-hal yang lebih menarik untuk diteliti. Temuan hasil penelitian prinsip kesantunan dan prinsip kerja sama ini dapat ditindaklanjuti dengan penelitian yang sama dalam skala lebih besar. Permasalahan yang berkaitan dengan prinsip percakapan masih banyak yang belum dikaji dan perlu pertimbangan kembali agar penelitian selanjutnya dapat mengkaji permasalah yang serupa dengan penelitian ini.
Kata kunci : prinsip kesantunan, prinsip kerja sama, dan tuturan nelayan

• PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN DAN PRINSIP KERJA SAMA MASYARAKAT NELAYAN DI LINGKUNGAN PESISIR PANTAI TRATEBANG KABUPATEN PEKALONGAN