Digital Library
Perpustakaan Universitas Pekalongan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS WAWANCARA MELALUI METODE INKUIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SEMESTER GENAP SMP N 1 KESESI

Image of PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS WAWANCARA MELALUI METODE INKUIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SEMESTER GENAP SMP N 1 KESESI
Menulis merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa yang harus diajarkan peserta didik mulai dari SD sampai dengan perguruan tinggi. Sedangkan permasalahan yang dihadapi peserta didik SMP N 1 Kesesi pada kelas VII C yaitu peserta didik tidak mampu mengekspresikan dan kurang kreatif serta tidak mengetahui dalam berbagai ragam cara menulis atau menuangkan ide, gagasan, pikiran, pendapat dan perasaan tentang menulis teks wawancara karena peserta didik tidak punya motivasi terhadap kemajuan pembelajaran menulis, dan jarang membaca, akhirnya tidak punya kreatifitas menulis dan tidak tahu tentang ketentuan tata cara menulis yang baik dan benar. Menulis teks wawancara dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran menulis, karena pada hakikatnya, wawancara merupakan tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai sesuatu hal untuk dimuat di surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditanyangkan pada layar televisi (KBBI 2003:1270).
Dengan kata lain, teks wawancara bukan lagi hal yang asing dalam lingkungan peserta didik.Dengan adanya aturan di atas seharusnya peserta didik kelas VII C SMP N 1 Kesesi semester genap sudah terampil menulis teks wawancara yang telah didengarkan dengan sistematika dan ejaan yang tepat.
Keterampilan Menulis adalah Pembelajaran yang mampu mengembangkan keterampilan dalam menulis. Dilihat dari indikator pembelajaran Kenyataan pembelajaran menulis teks wawancara di kelas VII C semester genap SMP Negeri I Kesesi Pekalongan tidak memenuhi harapan.
Rata-rata nilai yang diperoleh untuk pembelajaran tersebut yaitu 50,7. Sedangkan Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah 70. Berdasarkan hal tersebut, yang tuntas sebanyak 2 peserta didik, serta yang belum mencapai 34 peserta didik. Jadi, selisih antara yang tuntas dan tidak yaitu 32. Penelitian ini memilih metode inkuiri. Penggunaan metode inkuiri membuat suasana pembelajaran yang lebih interaktif dengan guru.
Permasalahan pada skripsi ini adalah: (1) bagaimana proses pembelajaran keterampilan menulis teks wawancara melalui metode inkuiri pada peserta didik kelas VII C semester genap SMP Negeri 1 Kesesi Pekalongan? (2) bagaimana peningkatan keterampilan menulis teks wawancara melalui metode inkuiri pada peserta didik kelas VII C semester genap SMP Negeri 1 Kesesi Pekalongan? (3) bagaimana perubahan perilaku peserta didik dalam pembelajaran menulis teks wawancara melalui metode inkuiri pada peserta didik kelas VII C semester genap SMP Negeri 1 Kesesi pekalongan?
Tujuan penelitian ini (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran keterampilan menulis teks wawancara melalui metode inkuiri pada peserta didik kelas VII C semester genap SMP N 1 Kesesi dalam menuangkan gagasan yang dibangun berdasarkan informasi dari berbagai sumber. (2) Mendeskripsikan perubahan perilaku keterampilan menulis teks wawancara melalui metode inkuiri pada peserta didik kelas VII C semester genap SMP N 1 Kesesi dalam memadukan antara konsep yang diperoleh dari penjelasan guru atau dari buku bacaan dalam penerapannya dikehidupan sehari-hari. (3)Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis teks wawancara melalui metode inkuiri pada peserta didik kelas VII C semester genap SMP N 1 Kesesi agar dapat belajar dari kehidupan nyata sehari-hari yang dilandasi oleh konsep ilmiah.
Metode dalam proses pembelajaran, peserta didik tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri, Selanjutnya Seluruh aktivitas yang dilakukan peserta didik diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri. Dengan demikian, metode pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar peserta didik.
Adapun tujuan dari penggunaan metode inkuiri dalam pembelajaran adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis dan kritis atau mngembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Dengan demikian, dalam metode inkuiri peserta didik tidak hanya dituntut agar menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan kemampuan yang dimilikinya secara optimal.
Hasil penelitian (1) proses pembelajaran meningkat, Hal ini dapat diketehui bahwa dalam proses pembelajaran berjalan lebih efektif dan berkualitas dibandingkan dengan proses pembelajaran sebelum diadakan penelitian.(2)pada siklus I, nilai keterampilan menulis teks wawancara peserta didik rata-rata kelas mencapai 61,1 termasuk kategori cukup. Peserta didik yang mencapai KKM hanya mencapai 75%. Pada siklus II, nilai keterampilan menulis teks wawancara peserta didik rata-rata kelas mencapai 76 termasuk kategori baik. Peserta didik yang mencapai KKM hanya mencapai 92%. Peningkatan keterampilan menulis teks wawancara dapat diketahui dari perubahan nilai rata-rata siklus I ke siklus II sebesar 15 atau 42%. (3) Perubahan aktivitas positif peserta didik juga tampakselama penelitian berlangsungsetelah diberi tindakan menggunakanmetode inkuiri.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu (1) untuk Guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya menggunakan pembelajaran dengan metode inkuiri dalam kegiatan menulis teks wawancara. Guru hendaknya melatih peserta didik untuk gemar menulis dengan memberikan latihan membuat kalimat ejaan dan tanda baca yang benar. (2) untuk Peserta didik hendaknya menggunakan pembelajaran melalui metode inkuiri karena merupakan cara yang tepat untuk melatih dan mengikuti pembelajaran dengan baik dan berlatih menulis khusunya teks wawancara. (3) untuk Peneliti hendaknya melakukan penelitian lanjutan dari penelitian ini dengan aspek yang lain, untuk khasanah ilmu bahasa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
Kata Kunci : Keterampilan Menulis Teks Wawancara, Metode Inkuiri
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,

Deskripsi Fisik

169;xxvi;A

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

370

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

April 2014

Info Detil Spesifik

Softcopy dan Hardcopy

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Komentar

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.