Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan;
(1) struktur yang membangun novel Weton Bukan Salah Hari karya Dianing
Widya Yudhistira meliputi tema, alur, penokohan dan latar, (2) aspek sosiobudaya
yang dimunculkan pada novel Weton Bukan Salah Hari. Bentuk penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah
novel Weton Bukan Salah Hari karya Dianing Widya Yudhistira yang diterbitkan
oleh PT Grasindo Jakarta tahun 2009. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik pustaka, simak dan catat. Analisis data menggunakan teknik struktural dan
tinjauan sosiologi.
Hasil penelitian menunjukan hal-hal sebagai berikut: (1) unsur struktural
novel Weton Bukan Salah Hari yang meliputi tema yaitu kepercayaan masyarakat
Jawa tentang weton yang bersebrangan dengan Islam, alur yang digunakan yaitu
alur maju sebelum terjadinya konflik sampai konflik berakhir, penokohan dalam
novel Weton Bukan Salah Hari menggunakan tokoh utama dan tambahan, dan
latar meliputi latar tempat yaitu Kota Batang dan Kota Pemalang Jawa Tengah;
latar waktu yaitu terjadi dalam kurun waktu antara tahun 1971 sampai pada tahun
1989-an; dan latar sosial budaya kejawen dan agama Islam. (2) aspek sosiobudaya
yang dimunculkan dalam novel Weton Bukan Salah Hari adalah kondisi
masyarakat Jawa meliputi hidup sederhana, suka berkerja keras, rasa persaudaraan
dan kekeluargaan yang tinggi, suka gotong royong, dan keyakinan terhadap
klenik
Analisis struktural, novel, tinjauan sosiologi sastra

• ASPEK SOSIAL BUDAYA JAWA DALAM NOVEL WETON BUKAN SALAH HARI KARYA DIANING WIDYA YUDHISTIRA