JENIS DAN FUNGSI TINDAK TUTUR SISWA DI LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DWIJA PRAJA
KOTA PEKALONGAN
Tindak tutur ialah gejala individual yang bersifat psikologis dan keberlangsungannya ditentukan oleh kemampuan bahasa penutur dalam menghadapi situasi tertentu. Tindak tutur berdasarkan fungsi dibedakan menjadi lima (1) tindak tutur deklarasi, (2) tindak tutur representatif, (3) tindak tutur ekspresif, (4) tindak tutur direktif, dan (5) tindak tutur komisif.
Tujuan penelitian ini ialah, (1) mendeskripsikan jenis tindak tutur apa saja yang digunakan oleh siswa di lingkungan SMK Dwija Praja Kota Pekalongan, (2) mendeskripsikan fungsi tindak tutur apa sajakah yang digunakan oleh siswa di lingkungan SMK Dwija Kota Pekalongan, (3) mendeskripsikan jenis tindak tutur paling dominan apa yang digunakan oleh siswa di lingkungan SMK Dwija Praja Kota Pekalongan.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Sumber data pada penelitian ini berupa tuturan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Dwija Praja. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu menggunakan metode simak dengan teknik catat. Peneliti menggunakan analisis pragmatis dalam menganalisis data.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya jenis tindak tutur berdasarkan fungsi yang ditemukan dalam tuturan siswa adalah tindak tutur representatif, tindak tutur ekspresif, tindak tutur direktif, tindak tutur komisif dan tindak tutur deklarasi. Fungsi yang digunakan siswa ialah (1) tindak tutur representatif: melaporkan, menyatakan, kesaksian, menyebutkan jumlah, mengakui. (2) tindak tutur ekspresif: mengkritik, mengeluh, memuji. (3) tindak tutur direktif: memerintah, menyuruh, memberi aba-aba, menyarankan, memohon, mengajak, pemesanan. (4) tindak tutur komisif: berjanji, mengancam, menyanggupi. (5) tindak tutur deklarasi: mengabulkan dan membatalkan. Jenis tindak tutur yang paling dominan digunakan siswa SMK Dwija Praja Kota Pekalongan dalam bertindak tutur ialah tindak tutur direktif.
Simpulan penelitian ini ialah, ditemukan jenis dan fungsi tindak tutur di lingkungan SMK Dwija Praja tahun 2013, atas dasar itu berikut ini dikemukakan simpulan penelitian, (1) jenis tindak tutur yang digunakan oleh siswa SMK Dwija Praja adalah tindak tutur representatif, tindak tutur ekspresif, tindak tutur direktif, tindak tutur komisif dan tindak tutur deklarasi, (2) fungsi tindak tutur yang digunakan oleh siswa SMK Dwija Praja adalah, (a) fungsi menyatakan, mengakui, melaporkan, kesaksian, menyebutkan dari tindak tutur representative, (b) fungsi meminta, mengajak, menyarankan, menyuruh, memerintah, member aba-aba dari tindak tutur direktif, (c) fungsi mengeluh, menyanjung, memuji, mengkritik dari tindak tutur ekspresif, (d) fungsi berjanji, mengancam, menyanggupi dari tindak tutur komisif, dan (e) fungsi memutuskan dari tindak tutur deklarasi, (3) jenis tindak tutur paling dominan yang digunakan oleh siswa SMK Dwija Praja saat bertindak tutur adalah tindak tutur direktif. Berdasarkan penelitian, tindak tutur ini merupakan tindak tutur yang paling sering dilakukan oleh siswa baik di dalam kelas ataupun saat mereka di luar kelas. Tindak tutur ini juga sangat dekat dengan kepribadian siswa.
Sesuai dengan simpulan yang telah dijelaskan, ada beberapa saran dalam penelitian ini, (1) diharapkan siswa dapat menggunakan jenis tindak tutur yang ditemukan adalah (a) tindak tutur representatif, (b) tindak tutur ekspresif, (c) tindak tutur direktif, (d) tindak tutur komisif dan (e) tindak tutur deklarasi tetapi disesuaikan dengan maksud tindak tuturnya, (2) diharapkan siswa dapat menyesuaikan fungsi penggunaan tindak tutur yang digunakan, fungsi tindak tutur yang bervariasi akan menambah pembelajaran bahasa siswa secara tidak langsung, baik tindak tutur representatif, deklarasi, ekspresif, direktif ataupun komisif, (3) diharapkan siswa dapat mengganti fungsi tindak tutur direktif sebagai tindak tutur paling dominan. Akan lebih baik jika siswa menggunakan tindak tutur representative yang memiliki fungsi menyatakan, mengakui, menunjukkan, melaporkan, kesaksian ataupun menyebutkan sesuatu.
Kata kunci:Tindak tutur berdasarkan Fungsi, Siswa, Sekolah Menengah Kejuruan
Tidak ada salinan data
Penerbit
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia :
Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,
2014
Deskripsi Fisik
87;xvi;A4
Info Detil Spesifik
Softcopy dan Hardcopy
Pernyataan Tanggungjawab
Karya Ilmiah Ini Sepenuhnya Tanggung Jawab Penulis
Tidak tersedia versi lain