Bahasa digunakan untuk menyampaikan pikiran dan perasaaan dari
seorang ke orang lain, dengan bahasa manusia mampu memahami pendapat orang
lain yang terwujud dalam ujaran. Bahasa terbagi menjadi dua, yaitu bahasa tulisan
dan lisan, bahasa juga mempunyai peranan sebagai alat yang penting dalam
pergaulan untuk menyatakan sesuatu maksud dalam berkomunikasi antar sesama
manusia. Oleh karena itu diperlukan kerjasama antara penutur dengan mitra tutur.
Hal tersebut yang menjadikan penulis mempunyai keinginan untuk meneliti
tindak tutur dan implikatur dalam transaksi jual beli hewan di Pasar Comal
Kabupaten Pemalang, karena tak jarang penjual dengan pembeli memiliki
kerjasama yang dapat dipahami makna tuturannya tersebut adalah dengan
memahami tindak tutur dan implikatur dari ujaran itu sendiri.
Berdasarkan masalah yang diteliti ada tiga rumusan masalah, yaitu (1) apa
sajakah tindak tutur yang terdapat dalam transaksi jual beli di pasar hewan Comal
Kabupaten Pemalang, (2) bagaimanakah bentuk implikatur penjual hewan dalam
transaksi jual beli di pasar hewan Comal Kabupaten Pemalang, dan (3) faktorfaktor

yang menyebabkan terjadinya tindak tutur dan implikatur penjual hewan
dalam transaksi jual beli di pasar Hewan Comal Kabupaten Pemalang. Penelitian
ini bertujuan untuk (1) mendeskripsi jenis tindak tutur yang digunakan penjual
hewan dalam transaksi jual beli hewan di pasar Comal Kabupaten Pemalang, (2)
mendeskripsi bentuk implikatur penjual hewan dalam transaksi dalam jual beli di
pasar hewan Comal Kabupaten Pemalang., dan (3) dapat mengetahui faktor-faktor
yang membentuk implikatur penjual hewan dalam transaksi jual beli dipasar
hewan Comal Kabupaten Pemalang.
Bentuk penelitian ini adalah kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah metode simak, teknik dasar/teknik rekam, teknik simak libat cakap, teknik
simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Data penelitian ini diperoleh dari
penggalan percakapan penjual hewan dalam transaksi jual beli hewan di pasar
Comal Kabupaten Pemalang. Sumber data penelitian ini adalah tuturan penjual
hewan di pasar Comal Kabupaten Pemalang. Data di dalam penelitian ini
dianalisis dengan tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan


penarikan simpulan, kemudian dipaparkan menggunakan metode informal, yaitu
pemaparan data yang berbentuk kata-kata.
Berdasarkan hasil analisis data tindak tutur yang digunakan penjual hewan
dalam transaksi jual beli di pasar Comal Kabupaten Pemalang adalah (1) tindak
tutur lokusi, (2) tindak tutur ilokusi, (3) tindak tutur perlokusi, (4) tindak tutur
representatif meliputi empat fungsi antara lain : fungsi melaporkan, fungsi
menyatakan, fungsi menyebutkan, dan fungsi menunjukkan, (5) tindak tutur
direktif meliputi enam fungsi antara lain : fungsi meminta, fungsi menyarankan,
fungsi memerintah, fungsi mengajak, fungsi mendesak, dan fungsi memohon, (6)
tindak tutur ekspresif meliputi empat fungsi antara lain : fungsi mengeluh, fungsi
mengucapkan terima kasih, fungsi menyalahkan, dan fungsi mengkritik, (7) tindak
tutur komisif meliputi satu fungsi antara lain, yaitu fungsi menyatakan
kesanggupan, (8) tindak tutur deklarasi meliputi dua fungsi antara lain :
fungsimemutuskan, dan fungsi melarang, (9) tindak tutur langsung, (10) tindak
tutur tidak langsung, (11) tindak tutur harfiah, (12) tindak tutur tidak harfiah.
Implikatur yang terjadi dalam tuturan penjual hewan dalam transaksi jual beli di
pasar Comal Kabupaten Pemalang menjadi dua, yaitu (1) implikatur
konvensional, dan (2) implikatur nonkonvensional.
Kata kunci : tindak tuutur, implikatur, penjual hewan

• TINDAK TUTUR DAN IMPLIKATUR DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DIPASAR HEWAN COMAL KABUPATEN PEMALANG