Digital Library
Perpustakaan Universitas Pekalongan

BILINGUALISME DAN DIGLOSIA PEDAGANG BUAH DIPASAR SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN

Image of BILINGUALISME DAN DIGLOSIA PEDAGANG BUAH DIPASAR SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN
Bahasa merupakan alat komunikasi dalam interaksi sosial di masyarakat. Oleh
sebab itu, dalam keberadaanya bahasa sebagai alat komunikasi sangat penting
dalam kehidupan manusia, sebab tanpa bahasa orang tidak mungkin dapat
mengekspresikan pikiran dan perasaannya. Seperti pada pasar Sragi Kabupaten
Pekalongan, banyak pendatang yang datang dari daerah yang asalnya berbedabeda.

Biasanya banyak bahasa-bahasa yang menggunakan bahasa secara
campuran karena banyaknya masyarakat yang asalnya berbeda.
Ketika terjadi transaksi jual beli tentu saja menggunakan bahasa sebagai alat
komunikasi. Dalam proses jual beli, penjual dan pembelitidak akan dipandang
sebagai individual, tetapi baik penjual dan pembeli merupakan anggota dari
kelompok sosial yang selalu dihubungkan dengan kegiatan dalam masyarakat.
Dengan istilah lain,bahasa merupakan gejala sosial.
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang akan dikaji dalam
penelitian ini yaitu (1) Bagaimana penggunaan bilingualisme dan diglosia pada
pedagang buah di Pasar Sragi? (2) Faktor apa sajakah yang mempengaruhi
bilingualisme dan diglosia di Pasar Sragi?. Dari permasalahan tersebut, penelitian
ini bertujuan untuk (1) Untuk mendeskripsikan penggunaan bilingualisme dan
diglosia pada pedagang buah di Pasar Sragi.(2) Untuk mendeskripsikan faktor
yang mempengaruhi penggunaan bilingualisme dan diglosia pedagang buah di
Pasar Sragi. Penelitian ini memiliki manfaat teoretis dan praktis. Dari segi teoretis
penulisan skripsi ini mengandung manfaat yang dalam tentang pentingnya
penggunaan bahasa yang baik bagi masyarakat pedagang dalam transaksi jual beli
dan kita akan memperdalam bagaimana cara penggunaan dua bahasa yang baik
dan benar. Secara praktis penelitian ini sangat bermanfaat anatara lain (1)
Memberikan informasi pada masyarakat yang memperhatikan dunia perdagangan
dan dapat memberi manfaat bagaimana menggunakan bahasa. (2) Peneliti
berharap bahwa dengan adanya penggunaan bahasa yang baik, mampu
dimanfaatkan sebaai penanaman dan dilestarikan budaya-budaya yang ada di
negara ini.
Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa (1) Percakapan yang di
gunakan oleh pedagang terhadap pembeli masihmenggunakan bahasa campuran,
belummenggunakan tata bahasa yang benar. (2) Pedagang tidak
memeperhatikanpenggunaan bahasa yang benar, karena yang mereka utamakan
adalah dagangan mereka laku dan mememperoleh keuntungan yang besar. (3)
Faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa pedagang buah di Pasar Sragi
Kabupaten Pekalongan yaitu faktor sosial budaya, faktor ekonomi, dan faktor
usia.
Kata Kunci: bilingualisme, diglosia, pasar
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,

Deskripsi Fisik

82;ix;A4

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

370

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

April 2014

Info Detil Spesifik

Softcopy dan Hardcopy

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Komentar

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.