Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan bahasa sebagai alat komunikasi
dan berinteraksi dengan sesama sebagai kelancaran dalam bersoialisasi. Bahasa sagat
penting bagi manusia,bahasa tidak dapat dipisahkan dari manusia dalam kehidupan
sehari-hari dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Bahasa sebagai alat
untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama. Bahasa dapat pula
menyatukan beberapa manusia yang berbeda-beda, mulai dari warna kulit, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial, pendidikan, dan ekonomi. Hal ini yang membuat
peneliti tertarik untuk meneliti register dan pemertahanan bahasa petani melati
masyarakat Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang.
Berdasarkan masalah yang diteliti ada tiga rumusan masalah, yaitu (1)
bagaimanakah bentuk register yang digunakan petani melati di Desa Depok
Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, (2) bagaimanakah bentuk pemertahanan
bahasa di Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, (3) faktor yang
mempengaruhi register dan pemertahanan bahasa petani melati di Desa Depok
Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Penelitian ini bertujuan untuk (1)
mengidentifikasi bentuk register petani melati di Desa Depok Kecamatan Kandeman
Kabupaten Batang, (2) mengidentifikasi bentuk pemertahanan bahasa di Desa Depok
Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang,(3) memaparkan faktor apa yang
mempengaruhi register dan pemertahanan bahasa petani melati di Desa Depok
Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu pendekatan
penelitian secara teoretis dan pendekatan penelitian secara metodologis. Pendekatan
teoretis yang dimaksud adalah pendekatan sosiolinguistik, sedangkan pendekatan
metodologi adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitia ini berupa
penggalan tuturan lisan petani melati di Desa Depok Kecamatan Kandeman
Kabupaten Batang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan teknik
catat.
Hasil analisis dalam tuturan petani melati di Desa Depok Kecamatan
Kandeman Kabupaten Batang, terdapat(1) bentuk register kata tunggal, (2) bentuk
register kata kompleks antara lain: prefiks,sufiks, (3) bentuk pemertahanan bahasa.
Berdasarkan hasil tersebut, ada beberapa saran yang perlu diperhatikan antara
lain (1) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan
pembelajaran bahasa Indonesia terutama pada bidang register bahasa khususnya
bentuk kata tunggal,(2) Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan lagi bentuk
register kata kompleks dengan melakukan penelitian pada bidang lain, (3) Faktor
yang muncul dalam penelitian ini dapat dijadikan pembelajaran yang lebih jelas bagi
pembaca khusunya tentang register dan pemertahanan bahasa.
Kata Kunci : register dan pemertahanan

• Register dan Pemertahanan Bahasa Petani di Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang