Novel Marya Wanita Luar Biasa karya Hendrasmara bercerita tentang
perjuangan tokoh Marya. Novel ini dapat dijadikan sebagai pedoman hidup dalam
bertingkah laku di masyarakat. Mengingat sangat pentingnya semangat
nasionalisme dalam kehidupan. Masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimana
bentuk perjuangan tokoh utama dalam novel Marya Wanita Luar Biasa karya
Hendrasmara, (2) faktor apa saja yang mendorong perjuangan tokoh utama dalam
novel Marya Wanita Luar Biasa karya Hendrasmara, (3) faktor apa saja yang
menghambat perjuangan tokoh utama dalam novel Marya Wanita Luar Biasa
karya Hendrasmara. Adapun tujuan dari penelitian ini, adalah (1)
mendeskripsikan bentuk perjuangan tokoh utama dalam novel Marya Wanita
Luar Biasa karya Hendrasmara, (2) mendeskripsikan faktor yang mendorong
perjuangan tokoh utama dalam novel Marya Wanita Luar Biasa karya
Hendrasmara, (3) mendeskripsikan faktor yang menghambat perjuangan tokoh
utama dalam novel Marya Wanita Luar Biasa karya Hendrasmara.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Analisis ini menggunkan
pendekatan sosiologi sastra. Pendekatan sosiologi sastra digunakan untuk
mengetahui yang berkaitan langsung dengan masyarakat sehingga karya sastra
bisa sebagai cerminan pada masyarakat itu sendiri. Data berwujud analisis novel
yang mengandung bentuk perjuangan. Pengumpulan data menggunakan analisis
langsung terhadap teks novel.
Penelitian ini menghasilkan yang pertama adalah bentuk perjuangan dalam
novel Marya Wanita Luar Biasa karya Hendrasmara. Kedua adalah faktor yang
mendorong perjuangan tokoh utama dalam novel Marya Wanita Luar Biasa karya
Hendrasmara. Ketiga adalah faktor yang menghambat perjuangan tokoh utama
dalam novel Marya Wanita Luar Biasa karya Hendrasmara. Bentuk perjuangan
dalam novel Marya Wanita Luar Biasa karya Hendrasmara meliputi: (a) Bidang
pendidikan yang diwujudkan dengan usaha Marya dengan melawan penjajah. (b)
Bidang keluarga yang dibuktikan dengan pengabdian Marya pada masyarakat
melalui kegiatan penelitian pada gilirannya akan membahagiakan keluarga, (c)
Bidang sosial yang diwujudkan dengan usaha kerasnya untuk memberikan
beasiswa kepada murid-muridnya yang tidak mampu, (d) Bidang ekonomi yang
diwujudkan dengan Marya menjadi guru privat supaya mendapat tambahan
penghasilan.
Faktor yang mendorong perjuangan tokoh utama yang terdapat dalam
novel Marya Wanita Luar Biasa karya Hendrasmara meliputi: (a) Faktor
pendidikan yang diwujudkan dengan Marya lebih giat belajar karena ingin
mencerdaskan diri dan bangsanya, (b) Faktor keluarga yang diwujudkan dengan
sikap Marya yang mengedepankan keluarga sebagai yang utama, (c) Faktor sosial
yang diwujudkan dengan usaha Marya memberikan pendidikan secara gratis
untuk menggali potensi siswa yang kurang mampu, (d) Faktor ekonomi yang
dibuktikan dengan sikap Marya yang hemat dalam menggunakan uang.
Faktor yang menghambat perjuangan tokoh utama dalam novel Marya
Wanita Luar Biasa karya Hendrasmara meliputi: (a) Faktor pendidikan yang
diwujudkan dengan perasaan pesimis dan tidak yakin kalau keinginannya untuk
melanjutkan studi ke Paris tidak dapat tercapai, (b) Faktor keluarga yang
diwujudkan dengan Marya tidak dapat berkonsentrasi belajar, karena harus
membantu sang ayah, (c) Faktor sosial yang diwujudkan dengan tetap bertahan
dan tabah dalam menghadapi fitnah serta caci maki, (d) Faktor ekonomi yang
diwujudkan dengan sikap boros Marya, sehingga ia tidak bisa menabung.
Berdasarkan penelitian ini, disarankan ada penelitian lanjut tentang bentuk
perjuangan tokoh utama dalam novel yang berbeda, karena pada dasarnya setiap
karya sastra seperti novel, di dalamnya mengandung pesan yang ingin
disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Penelitian ini dijadikan acuan
penelitian selanjutnya guna meningkatkan kualitas penelitian di bidang sastra
Kata Kunci: Perjuangan, novel, feminis, sosial

• PERJUANGAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MARYA WANITA LUAR BIASA KARYA HENDRASMARA