Permasalahan yang sering muncul dalam pertumbuhan seringkali terkendala dengan pakan yang
tidak seimbang sehingga fungsi dari pemberian pakan kurang efektif untuk membentuk suatu
pertumbuhan yang optimal.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai
tingkat C/N rasio terhadap pertumbuhan benih ikan lele sangkuriang. Penelitian dilaksanakan
tanggal 25 Desember 2013 – 21 Januari 2014 di Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas
Perikanan Universitas Pekalongan. Penelitian dilakukan berdasarkan rancangan acak lengkap
(RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Sebagai perlakuan adalah perbedaan C/N rasio, yaitu
16, 17, 18, 19, dan 20. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan benih ikan
lele sangkuriang dilakukan analisis ragam berdasarkan uji F. Hasil penelitian menunjukkan ratarata
pertambahan bobot biomassa benih ikan lele sangkuriang tertinggi diperoleh pada perlakuan
C/N rasio 20, yaitu rerata pertambahan biomassa mutlak 27,50 gram dan pertambahan panjang
baku 3,87 cm, sedangkan perlakuan C/N rasio 16 memberikan rerata pertumbuhan terendah
yaitu 10,20 gram dan pertambahan panjang baku 1,97 cm. Kemudian disusul berturut-turut
perlakuan C/N rasio 19,18,17, dan 16. Hasil analisis ragam terhadap pertumbuhan biomassa
benih ikan lele sangkuriang diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel 1% dan 5%.
Respon pertumbuhan terhadap tingkat C/N Rasio berbentuk linear. Kisaran suhu air selama
penelitian antara 24 – 28oC, pH air berkisar antara 7-9, dan oksigen terlarut dalam air (DO)
berkisar 3,7-5,34 ppm.
Kata kunci : Ikan Lele Sangkuriang, C/N Rasio, Pertumbuhan, Kualitas Air

• PENGARUH BERBAGAI TINGKAT C/N RASIO TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.)