Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 27 Januari s/d 2 Februari 2014 di Balai Benih Ikan
Sojomerto Kec. Reban Kab. Batang dan Laboratorium Biologi Universitas Pekalongan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi dan lama perendaman terhadap
daya tetas telur ikan lele snagkuriang (Clarias sp.). Penelitian utama dilakukan dengan metode
eksperimental, model rancangan acak lengkap (RAL) Faktorial dengan Faktor A variasi
konsentrasi (0, 1500, 3000 dan 4500 ppm) dan faktor B lama perendaman (10, 20 dan 30 menit)
ulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A3B1 (konsentrasi 3000
ppm dan lama perendaman 10 menit) menghasilkan derajat penetasan terbaik sebesar 94%.
Perlakuan A1B3 (kontrol) menghasilkan derajat penetasan telur terendah sebesar 34%. Dari
analisa variansi diperoleh Fhitung faktor A (349,7) > F tabel 5% (3,1) dan F tabel 1% (4,72),
faktor B (37,4) > F tabel 5% (3,4) dan F tabel 1% (5,61) dan interaksi AB (4,2) > F tabel 5%
(2,51) dan F tabel 1% (3,67). Simpulan dari hasil penelitian ini adalah variasi konsentrasi dan
lama perendaman eksrak meniran berpengaruh sangat nyata terhadap derajat penetasan telur
ikan lele sangkuriang. Kisaran kualitas air selama penelitian adalah suhu 23-27 oC, pH 6,12 –
7,56 dan DO 4,55 – 6,95 ppm.
Kata kunci : Konsentrasi, Lama Perendaman, Ekstrak Meniran, Daya Tetas Telur Ikan

• UJI VARIASI KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN EKSTRAK MENIRAN (Phyllantus niruri) TERHADAP DAYATETAS TELUR IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.)