Digital Library
Perpustakaan Universitas Pekalongan

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN FUNDAMENTAL TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

No image available for this title
Kebangkrutan suatu perusahaan dapat dilihat dan diukur melalui laporan
keuangan. Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah
satu sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan perusahaan, yang sangat berguna untuk mendukung
pengambilan keputusan yang tepat, data keuangan harus dikonversi menjadi
informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan ekonomis.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal, yaitu penelitian
yang dilakukan untuk menemukan hubungan sebab akibat yang defenitif atau
menemukan penyebab dari satu atau lebih masalah. Obyek dalam penelitian ini
adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.
Pengkajian obyek penelitian adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur
selama tahun 2011 – 2012.
Hasil penelitian diperoleh: Current Ratio, Debt Ratio, Total Asset Turnover
Ratio dan Return on Equity tidak berpengaruh signifikan terhadap financial
distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Sedangkan Return On Asset berpengaruh signifikan terhadap financial distress
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
.
Kata kunci : current ratio, debt ratio, total asset turn
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

501 AMA a

Penerbit

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,

Deskripsi Fisik

77 + ix ; A4

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

501

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

April 2014

Info Detil Spesifik

Hard Copy dan Soft Copy (CD)

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Komentar

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.