ANALISA PENGARUH NON PERFORMING LOAN DAN BIAYA
OPERASIONAL TERHADAP PERUBAHAN LABA
PADA BKK PEMALANG CABANG BELIK
Laba bank yang terbesar bersumber dari bunga kredit yang dibayar oleh
debitur. Karena itu analis kredit harus memperhitungkan tingkat suku bunga dalam
menetapkan besarnya plafond kredit. Semakin besar plafon kredit yang diberikan,
maka semakin besar pula bunga kredit yang diperoleh. Jadi tingkat suku bunga
menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam pemberian kredit untuk mendapatkan
laba yang besar. Oleh karena itu dalam pemberian kredit harus memperhatikan tiga
pokok masalah yaitu likuiditas minimal, keamanan kredit, dan laba bank. Karena
dengan adanya kredit tidak lancar maka laba perusahaan mengalami penurunan
begitu juga sebaliknya bila jumlah kredit tidak lancar mengalami penurunan maka
laba meningkat.
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis 1) pengaruh kredit kurang lancar, kredit diragukan, kredit macet dan
biaya operasional secara simultan terhadap perubahan laba pada PD. BKK Pemalang
Cabang Belik; 2) pengaruh kredit kurang lancar, kredit diragukan, kredit macet dan
biaya operasional secara parsial terhadap perubahan laba pada PD. BKK Pemalang
Cabang Belik; 3) manakah diantara kredit kurang lancar, kredit diragukan, kredit
macet dan biaya operasional yang paling berpengaruh terhadap perubahan laba pada
PD. BKK Pemalang Cabang Belik; 4) besarnya pengaruh kredit kurang lancar, kredit
diragukan, kredit macet dan biaya operasional terhadap perubahan laba pada PD.
BKK Pemalang Cabang Belik.
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut 1) ada pengaruh yang
signifikan kredit kurang lancar, kredit diragukan, kredit macet dan biaya operasional
secara simultan terhadap perubahan laba pada PD. BKK Pemalang Cabang Belik.
Hal ini dibuktikan dari hasil analisis regresi diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,027
yang apabila dibandingkan dengan derajat kepercayaan (a) yang telah ditentukan
yaitu sebesar 0,05 (5%), tingkat signifikansi lebih kecil (0,027 < 0,05); 2) ada
pengaruh yang signifikan kredit kurang lancar, kredit diragukan, kredit macet dan
biaya operasional secara parsial terhadap perubahan labapada PD. BKK Pemalang
Cabang Belik. Hal ini dibuktikan dari hasil thitung diperoleh taraf signifikansi sebesar
0,047, 0,049 0,013 dan 0,011 < 0,05 yang berarti H0 ditolak; 3) kredit kurang lancar
yang paling berpengaruh terhadap perubahan laba pada PD. BKK Pemalang Cabang
Belik. Hal ini dibuktikan dari persamaan garis regresi
linier 1 2 3 4 U = 27,913 +14,590x -12,987x -11,306x + 4,0751x yang berarti X1
(kredit kurang lancar) memiliki koefisien paling besar dibandingkan X2 (kredit
diragukan), X3 (kredit macet) dan X4 (biaya operasional); 4) Besar pengaruh kredit
kurang lancar, kredit diragukan, kredit macet dan biaya operasional terhadap
perubahan laba pada PD. BKK Pemalang Cabang Belik sebesar 95,9%. Hal ini
dibuktikan dari hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh 0,959.
Kata kunci : Kredit Kurang Lancar, Kredit Diragukan, Kredit Macet, Biaya
Operasional, Laba.
Tidak ada salinan data
Penerbit
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan :
Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,
2014
Deskripsi Fisik
113 + xii ; A4
Info Detil Spesifik
Hard Copy dan Soft Copy (CD)
Pernyataan Tanggungjawab
"Bahwa Karya Ilmiah Ini Sepenuhnya Tanggung Jawab Penulis"
Tidak tersedia versi lain