ABSTRAK


Dalam hal penulisan skripsi ini penulis ingin membahas mengenai perlindungan hukum terhadap pelaku tindak pidana anak melalui diversi untuk mewujudkan keadilan restoratif berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum, pemerintah negara Indonesia membuat dan mengesahkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak sebagai pengganti peraturan sebelumnya yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. Penggantian Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 dikarenakan bahwa dalam hal penyelesaian masalah anak yang berhadapan dengan hukum, Undang-Undang tersebut masih belum bisa memberikan perlindunga secara optimal terhadap anak yang berahadapan dengan hukum, bahkan lebih cenderung merugikan anak yang berhadapan dengan hukum. Perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak adalah Melalui Diversi dan Keadilan Restoratif. Diversi adalah penyelesaian masalah perkara anak dari proses peradilan pidana ke luar proses peradilan pidana, dalam upaya mengetahui, menganalisa, dan memaparkan tentang pengaturan diversi dalam Undang-undang nomor 11 tahun 2012 dan penerapan diversi yang relevan, maka metode yang digunakan adalah yuridis normatif. Pendekatan yuridis Normatif dilakukan dengan cara deskriptif, yang mendeskripsikan serta menganalisa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Untuk teknik analisa, penulis menggunakan deskriptif kualitatif, penulis akan mendeskripsikan data-data yang diperoleh dan kemudian akan dilakukan analisa dan dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapab dengan hukum melalui diversi, diatur secara tegas dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak dan penerapan diversi yang relevan merupakan penerapan diversi yang tidak bertentangan dengan falsafah dasar pancasila dan tidak bertentangan dengan prinsip perlindungan anak, penerapan diversi yang relevan juga harus mengedepankan kepentingan terbaik anak .

Kata kunci : Diversi, Keadilan Restoratif, Anak, Perlindungan Hukum









ABSTRACT


In terms of the writing of this paper the author wants to discuss the legal protection of children through the criminal diversion to restorative justice based on Act Number 11 Year 2012 of the juvenile justice system. In providing legal protection for children in conflict with law, Indonesian governmentlaws and ratification of Act Number 11 Year 2012 on the juvenile justice system lieu previous regulations of Act Number 3 Year 1997 of Juvenile Justice. Replacement Act Number 3 Year 1997 due to the settlement of the problem in terms that children in conflict with the law, the law is still not able to provide optimal against children with the law, and even more likely to harm children in conflict with the law. Legal protection of children in conflict with the law set forth in Act Number 11 Year 2012 on the Vis Through Diversion and Restorative Justice. Diversion is a problem solving case of children out of the criminal justice process , in an effort to determine, analyze, and elaborated on the versioned settings in Act Number 11 Year 2012 and the application of the relevant diversion, the method used is normative. Normative juridical done by descriptive, describing and analyzing legislation relating to the issues to be discussed. For the engineering analysis, the authors used a qualitative descriptive, the author will describe the data obtained and then will be analyzed and linked to the legislation in force. Based on the results of the study, the authors obtained answers to existing problems, that the legal protection of children through diversion by law, expressly stipulated in Act Number 11 Year 2012 of the juvenile justice system and the application of the relevant diversion is a diversion application is not contrary to the basic philosophy of Pancasila and not contrary to the principles of child protection, the application of the relevant diversion should also promote the best interests of the child.

Keyword : Diversion, Restorative Justice, Children, Law Protection