SARI

Khikmah, Arinil. 2013. Peningkatan Keterampilan Wawancara dengan Menggunakan Metode Diskusi pada Peserta Didik Kelas VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa Tahun Pelajaran 2011/2012.. Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pekalongan. Pembimbing I: Dr. Subyantoro, M.Hum. Pembimbing II: Fakhrudin Eko H, M.Pd.

Kata kunci : Keterampilan Wawancara, Metode Diskusi

Pada kompetensi dasar berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan etika berwawancara peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa belum sesuai dengan yang diharapkan. Masih rendahnya keterampilan berwawancara peserta didik, diduga dalam pembelajaran guru menggunakan teknik atau metode yang kurang tepat. Sehingga proses belajar mengajar yang berlangsung kurang efektif, yaitu kemampuan peserta didik dalam menguasai materi rendah, minat dan perhatian peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar juga rendah, sehingga hasil belajar yang diperoleh juga kurang memuaskan.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan wawancara melalui pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi pada peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa Tahun Pelajaran 2011/2012?, (2) bagaimana perubahan perilaku peserta didik dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode diskusi pada peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa Tahun Pelajaran 2011/2012? Tujuan penelitian tindakan kelas ini yaitu (1) untuk mengetahui pembelajaran menggunakan metode diskusi pada peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa Tahun Pelajaran 2011/2012, (2) untuk mengetahui apakah penggunaan metode diskusi efektif untuk meningkatkan keterampilan wawancara peserta didik VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah keterampilan wawancara dengan metode diskusi dengan sumber penelitian adalah peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa Tahun Pelajaran 2011/2012. Peserta didik kelas VIII A ini berjumlah 40 yang terdiri atas 22 peserta didik laki-laki dan 18 peserta didik perempuan. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel keterampilan wawancara dan variabel penggunaan metode diskusi. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Tes dilaksanakan dalam bentuk uraian berupa tes wawancara, sedangkan teknik nontes diterapkan melalui deskripsi perilaku ekologis, catatan harian guru dan peserta didik, wawancara, sosiometri, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis secara kuantitatif dan kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui nilai rata-rata pada prasiklus sebesar 61,90 dan termasuk dalam kategori cukup. Sedangkan nilai rata-rata pada siklus I mencapai 73,10 dan termasuk dalam kategori cukup baik. Dengan demikian, ada peningkatan sebesar 11,20. Pada siklus II, nilai rata-rata yang dicapai adalah sebesar 77,00 dan termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian, terjadi peningkatan dari siklus I yaitu sebesar 3,90 dan 15,10 dari hasil prasiklus. Kesiapan peserta didik untuk menerima pelajaran belum terlihat pada siklus I, peserta didik masih ada yang memperlihatkan perilaku negatif, seperti ribut sendiri, berbicara sendiri dengan temannya, tiduran saat guru menjelaskan materi. Pada siklus II, mereka sudah siap menerima pelajaran, bahkan peserta didik yang tadinya pendiam bersikap aktif ketika bertanya maupun menjawab pertanyaan dari guru saat pembelajaran berlangsung. Maka metode diskusi secara langsung dapat meningkatkan keterampilan wawancara
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran wawancara dengan menggunakan metode diskusi telah dilaksanakan dengan baik sehingga dapat meningkatkan keterampilan wawancara peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa dan mengubah perilaku peserta didik ke arah yang lebih positif. Mengacu pada simpulan tersebut, peneliti menyarankan agar guru bahasa dan sastra Indonesia menggunakan model pembelajaran wawancara melalui metode diskusi. Penerapan model tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kondisi peserta didik, kondisi lingkungan sekolah, serta kondisi lingkungan masyarakat sekitar sehingga hasil yang diperoleh bermanfaat secara maksimal. Para peneliti bidang bahasa dan sastra Indonesia disarankan agar melakukan penelitian lanjutan mengenai keterampilan wawancara.























ABSTRACT

Khikmah, Arinil. 2013. Improved Interview Skills by Using Discussion Method on Student Class VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa in the Academic Year 2011/2012. Final Project, Indonesia Language and Literature Department, Faculty of Teacher Training and Education. University of Pekalongan. Mentors I: Dr. Subyantoro, M.Hum. Mentors II: Fakhrudin Eko Hardianto, M.Pd.

Keywords : Interview Skills, Discussion Method


On the basis of competence talks with speakers from various backgrounds with respect to interview etiquette class VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa not as expected. The low student interview skills, suspected in teacher learning using techniques or methods that are less precise. So the learning process that lasted less effective, ie the ability of students to master the material is low, the interest and attention of students in participating in learning activities is also low, so that the learning results obtained were also unsatisfactory.
Issues that were examined in this study are (1) how increasing interviewing skills through learning by using the method of discussion in class VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa Academic Year 2011/2012?, (2) how to change the behavior of students from the lesson using the discussion on eighth grade students of SMP Negeri 2 Wiradesa A Academic Year 2011/2012? The research objective of this class action are (1) to determine the method of learning discussion in class VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa Academic Year 2011/2012, (2) to determine whether the use of effective methods to enhance discussion interview skills VIII A students of SMP Negeri 2 Wiradesa school year 2011/2012.
This study uses classroom action research design. Action research was conducted in two cycles, the first cycle and second cycle. Each cycle consists of planning, action, observation and reflection. The subjects were interviewing skills with discussions with other methods of research are students of class VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa Academic Year 2011/2012. A class VIII student stands at 40, which consisted of 22 male students and 18 female students. This study uses two variables, ie variables interviewing skills and the use of variable discussion. Data collection techniques and nontes test. Tests carried out in the form of a description of the form of the interview, while nontes techniques applied ecological behavioral descriptions, teacher and student diaries, interviews, sosiometri, and photo documentation. The data analysis technique used in this study is a quantitative and qualitative analysis.
Based on this research, it is known to the average value of 61.90 prasiklus and included in the category of pretty. While the average value of 73.10 reached in the first cycle and included in the category quite well. Thus, there is an increase of 11.20. In the second cycle, the average value achieved was at 77.00 and included in both categories. Thus, an increase from the first cycle in the amount of 3.90 and 15.10 from the prasiklus. Student readiness to accept the lesson has not been seen in the first cycle, there are still students who exhibit negative behavior, such as sling, talking to himself with his friend, lying down when the teacher explains the material. In the second cycle, they are ready to accept the lesson, even students who had been reticent to be active when asked and answer questions from the teacher when learning takes place. Thus, the discussion method can directly improve interview skills.
Based on these results it can be concluded that the learning process by using the method of discussion interviews have been carried out properly so as to improve interview skills class VIII A SMP Negeri 2 Wiradesa and change the behavior of students in a more positive direction. Referring to this conclusion, researchers suggested that the Indonesian language and literature teachers use instructional model interview through discussion methods. The application of such models should be adapted to the conditions of the students, school environment, and environmental conditions surrounding communities so that the results obtained are useful to the fullest. The researchers in the field of language and literature of Indonesia advised to carry out further research on interview skills.

BSI00203131

Tersedia