ABSTRAK


Keluarga Sadar Hukum yang dibentuk melalui Keputusan Menteri Kehakiman Nomor : M.005.PR.07.08 Tahun 1988 tentang Pembentukan dan Pembinaan Keluarga Sadar Hukum merupakan kelompok masyarakat yang strategis dalam rangka mengembangkan kesadaran hukum masyarakat dan menegakkan supremasi hukum di dalam kehidupan masyarakat. Penulis mencoba mengangkat keberadaan keluarga sadar hukum melalui skripsi yang berjudul Implementasi Program Keluarga sadar Hukum di Desa Gunung Batu Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang.
Dengan menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis yaitu memadukan pada aturan hukum yang ada dan fenomena sosial dalam masyarakat dilakukan pengamatan terhadap kegiatan keluarga sadar hukum di Desa Gunung Batu Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan keluarga sadar hukum di Desa Gunung Batu Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang telah mampu menumbuhkan kesadaran hukum di dalam masyarakat terbukti masyarakat Gunung Batu pada saat ini sebagian besar memahami berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur kehidupan sosial masyarakat dan secara bertahap menumbuhkan ketaatan hukum sehingga dapat dilakukan pencegahan terhadap pelanggaran hukum tindakan melawan hukum, tindakan menggangu ketertiban umum dan pada gilirannya akan terjamin ketentraman, ketertiban dan kemanan masyarakat serta masyarakat dapat memperoleh kepastian hukum dan pelayanan penegakan hukum yang diharapkan.
Pada akhir penulisan ini disimpulkan bahwa Keluarga Sadar Hukum Desa Gunung Batu Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang telah berhasil meningkatkan kesadaran hukum masyarakat desa melalui berbagai kegiatan seperti penyuluhan hukum, sarasehan kadarkum, bimbingan dan motivasi kepada masyarakat serta pemasyarakatan berbagai peraturan perundang-undangan yang dapat menciptakan ketertiban,ketentraman dan keamanan di dalam masyarakat di berbagai bidang kehidupan. Kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam implementasi Kadarkum di Desa Gunung Batu Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang antara lain masalah kemiskinan yang menyebabkan rawan konflik dan pelanggaran hukum, rendahnya tingkat pendidikan yang menyebabkan kurangnya pemahaman terhadap aturan hukum, citra negatif aparat penegak hukum, pengaruh media massa dan internet serta keteladanan elite desa yang masih kurang. Untuk mengatasi kendala tersebut dilakukan upaya yang terus menerus dar kelompok Kadarkum maupun warga masyarakat dalam mempercepat upaya pengentasan kemiskinan, percepatan program wajib belajar dan bimbingan serta motivasi kepada masyarakat agar tidak terjadi pelanggaran hukum dan terwujudnya tertib hukum di dalam masyarakat Desa Gunung Batu Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang.

KATA KUNCI : (IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA SADAR HUKUM )

ABSTRACT


Legal Aware families formed through the Minister of Justice No. M.005.PR.07.08 1988 on the Establishment and Development of Family Literacy Law is a strategic community groups in order to develop public awareness of the law and uphold the rule of law in the society. Author trying to raise a family where litigious through thesis, entitled Implementation Program in Family Law conscious Gunung Batu Village District Bodeh Pemalang.
By using the method of integrating socio-juridical research on existing law and social phenomena in society made observations on family activities litigious in Gunung Batu Village District Bodeh Pemalang. The results showed that the presence of conscious family law in Gunung Batu Village District Bodeh Pemalang been able to raise legal awareness in the community as the community at Gunung Batu is largely understand the laws that govern social life and gradually develop legal compliance so it can be done the prevention of unlawful acts against the law, the act of disturbing public order and in turn will guarantee peace, order and public safety and the public can obtain legal certainty and law enforcement services are expected.
At the end of this paper concluded that the Law of Family Literacy Gunung Batu Village Bodeh Pemalang district has managed to increase rural people's legal awareness through various activities such as legal counseling, workshop litigious family, guidance and motivation to the community and correctional various laws and regulations that can create order, peace and security in the society in various fields of life. Constraints and problems faced in the implementation litigious family in Gunung Batu Village District Bodeh Pemalang poverty among other issues that may cause conflict and lawlessness, lack of education that leads to a lack of understanding of the rule of law, the negative image of law enforcement officers, the influence of mass media and the internet and exemplary village elite who still lacking. To overcome these obstacles made continuous efforts litigious family groups and citizens in accelerating poverty reduction, acceleration of compulsory education and guidance and motivation to the people in order to avoid violations of the law and the establishment of rule of law in the village of Gunung Batu District Bodeh Pemalang.

KEY WORDS : (IMPLEMENTATION LEGAL AWARE FAMILIES FORMED)