ABSTRAK
Perjanjian kerjasama berasal dari suatu perbedaan atau ketidakksamaan
kepentingan diantara para pihak yang bersangkutan. Perumusan hubungan perjanjian
senantiasa diawali dengan proses negosiasi diantara para pihak. Melalui proses
negosiasi para pihak berupaya menciptakan bentuk-bentuk adanya kesepakatan untuk
saling mempertemukan sesuatu yang diinginkan (kepentingan) melalui proses tawar
menawar tersebut. Hubungan kontrak kerjasama antara PT. Pupuk Sriwidjaja dengan
Distributor CV. Makmur Sejahtera dalam rangka melaksanakan Program Pemerintah
memiliki tujuan untuk proses pendistribusian pupuk urea bersubsidi kepada petani
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku peraturan Pemerintah
melalui Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor :
70/MPP/Kep/2/2003 tanggal 11 Pebruari 2003 tentang Pengadaan dan Penyaluran
Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian, mengatur penyaluran pupuk bersubsidi
dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Perjanjian kerjasama PT.
Pupuk Sriwidjaja dengan CV. Makmur Sejahtera dilakukan dalam perjanjian tertulis,
agar mempunyai bukti sah dan kuat bagi para pihak yang bersangkutan. Perjanjian
kerjasama ini dibuat berdasarkan akta dibawah tangan yaitu perjanjian tertulis tidak
dibuat dihadapan pejabat yang berwenang (Notaris) melainkan dibuat berdasarkan
kesepakatan kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian kerjasama.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, dengan
metode pengumpulan data menggunakan data primer sekaligus data sekunder.
Analisa data yang digunakan menggunakan analisa data deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian dalam Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Di Bidang
Pengadaan Pupuk Antara CV. Makmur Sejahtera Desa Ambokembang Kecamatan
Kedungwuni Kabupaten Pekalongan dengan PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang,
perjanjian kerjasama ini dibuat bentuk kontrak yang sangat sederhana sekali. Kontrak
kerjasama dilakukan berdasarkan kontrak kerja selama 1 (satu) tahun yang ditetapkan
oleh pihak produsen PT. Pupuk Sriwidjaja adalah bentuk Surat Perjanjian Jual Beli
(SPJB) tertulis berdasarkan akta di bawah tangan tanpa dihadapan pejabat berwenang
(Notaris) sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian Jual
Beli berdasarkan kesepakatan pihak antara Produsen PT. Pupuk Sriwidjaja dengan
Distributor. Permaslaahan yang dihadapi adalah Sering terjadinya keterlambatan
dalam Distribusi Pupuk.
Kata Kunci : Perjanjian Kerjasama, Pengadaan Pupuk
ABSTRACT
The collaboration agreement comes from a difference or inequality between
the interests of the parties concerned. Formulation of a covenant relationship always
begins with the process of negotiation between the parties. Through the process of
negotiation of the parties sought to create forms for an agreement to mutually bring
something to be desired (interest) through the bargaining process. Contractual
relationship of cooperation between PT. Fertilizer Distributor Sriwidjaja with CV.
Makmur Sejahtera in order to carry out the Government's program has a goal for the
distribution of subsidized urea fertilizer to farmers based on statutory regulations
applicable government regulations through the Minister of Industry and Trade No.
70/MPP/Kep/2/2003 dated 11 February 2003 on the Procurement and Distribution of
Subsidized Fertilizer For Agricultural Sector, regulate the distribution of subsidized
fertilizer in order to support national food security. PT cooperation agreement.
Sriwidjaja fertilizer with CV. Makmur Sejahtera carried out in a written agreement, in
order to have a valid and strong evidence for the parties concerned. This agreement is
made by deed under the hand that is not a written agreement made before an
authorized officer (notary) it is made by agreement of both parties who entered into
cooperation agreements.
This study uses a socio-juridical approach, the method of data collection using
primary data as well as secondary data. Data analysis used descriptive using
qualitative data analysis.
The results in the implementation of the Cooperation Agreement in the Field
of Fertilizer Procurement Between CV. Desa Makmur Sejahtera Ambokembang
Pekalongan District Kedungwuni with PT. Sriwidjaja fertilizer Palembang, this
agreement is made form of contract which is very simple. Contract work done under
contract for 1 (one) year specified by the manufacturer PT. Fertilizer is a form letter
Sriwidjaja Purchase Agreement (SPJB) written by deed under the hand without the
presence of an authorized official (notary) in accordance with the time period set
forth in the Purchase Agreement by agreement between the parties Manufacturers PT.
Fertilizer Distributor Sriwidjaja with. Problems faced are often delays in the
distribution of fertilizer.
Keywords: Cooperation Agreement, Fertilizer Procurement