Digital Library
Perpustakaan Universitas Pekalongan

FAKTOR PENGHAMBAT KEBERHASILAN BERHENTI MEROKOK PADA KLIEN KONSELING KLINIK BERHENTI MEROKOK (KBM) DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) KOTA PEKALONGAN

No image available for this title
Latar Belakang : Beberapa penelitian menunjukan bahwa sekitar 70% perokok
ingin berhenti merokok, tetapi hanya 3% yang berhasil. Pemerintah telah
menyediakan tempat konseling untuk membantu mereka yang ingin berhenti
merokok, tempat konseling tersebut salah satunya adalah Klinik Berhenti
Merokok (KBM). Di Kota Pekalongan KBM salah satunya ada di Balai Kesehatan
Paru Masyarakat (BKPM) kota Pekalongan. Akan tetapi masih banyak klien yang
belum berhasil berhenti merokok.
Metode : Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Pengumpulan data menggunakan indepth interview, dokumentasi dan catatan
lapangan. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini ada 5 informan utama dan 5 informan
pendamping.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini ada dua faktor penghambat keberhasilan
berhenti merokok, faktor yang pertama adalah faktor intern yang berasal dari
dalam diri karena belum ada tekat, niat yang kuat dari dalam diri informan utama
sehingga informan utama tidak dapat mengendalikan rasa ingin merokoknya dan
merasa tidak nyaman ketika tidak merokok. Faktor yang ke dua adalah faktor
ekstern yang berasal dari lingkungan sekitar informan utama, berupa pergaulan
dengan teman yang masih merokok. pengetahuan tentang rokok cukup baik, sikap
terhadap perilaku merokok cukup baik, mendapatkan dukungan dari
teman/keluarga dalam bermacam bentuk seperti dukungan emosional (nasehat,
peringatan, saran), dukungan materi (mengantar ke KBM), dukungan informasi
(meberikan informasi mengenai KBM). Serta menyadari akan resiko sebagai
perokok dan meyakini akan adanya manfaat jika berhenti merokok namun itu
semua belum menjamin seseorang berhasil berhenti merokok.
Saran : bagi perokok yang ingin berhenti merokok modal utama untuk berhenti
merokok adalah keyakinan dan niat yang kuat dari dalam diri dan banyak
membaca referensi mengenai keberhasilan mantan perokok dalam berhenti
merokok, masyarakat perlu menghilangkan kebiasaan menyediakan rokok di
setiap acara seperti hajatan, pengajian dan perkumpulan bapak-bapak, bagi Klinik
Berhenti Merokok (KBM) diharapkan ada evaluasi mengenai klien yang sudah
berhenti merokok dan yang belum berhenti, pendekatan kepada klien konseling
lebih bervariasi seperti pendekatan humanistik atau spiritual.
Kata Kunci : penghambat, berhenti merokok, klien KBM
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

614 WID f

Penerbit

Prodi Kesehatan Masyarakat FIK Universitas Pekalongan : Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan.,

Deskripsi Fisik

108+xxi; A4

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

614

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Sep 2013

Info Detil Spesifik

Hard Copy dan Soft Copy (CD)

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Komentar

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.