Rumput laut (Seaweed) merupakan salah satu sumberdaya Akuatik yang potensial di Kabupaten Pemalang. Rumput laut bermanfaat bagi kehidupan dan perekonomian daerah, antara lain sebagai bahan baku industri makanan (misalnya Stick rumput laut), farmasi, kosmetik, tekstil, kulit, pasta gigi, plat film, kertas, bantalan transport ikan, pengalengan ikan dan daging. Banyak industri dengan basis rumput laut yang kekurangan bahan baku. Produksi rumput laut tidak seimbang dengan kebutuhan yang diperlukan oleh industri, sehingga budidaya rumput laut cukup prospektif untuk dilakukan. Di kabupaten Pemalang, rumput laut dibudidayakan secara polikultur bersamaan dengan bandeng, seberapa prospektifnya untuk diusahakan, serta wilayah mana saja yang paling berpotensi untuk dikembangkan, maka penelitian ini dilakukan.
Studi ini bertujuan untuk mengkaji peluang pengembangan sentra budidaya rumput rumput laut di kawasan pesisir, sebagai sumberdaya akuatik yang diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Pemalang. Penelitian dilakukan dengan cara serve, meliputi empat (4) sentra rumput laut: yaitu Kecamatan Pemalang, Taman, Petarukan dan Ulujami. Pengamatan ditujukan terhadap parameter budidaya dan ekologis (biologi dan fisika), analisis komparatif dilakukan untuk mengetahui sentra yang paling berpotensi. Untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya rumput laut, maka dilakukan Analisis kelayakan usaha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa pesantren, Ulujami, merupakan wilayah yang paling berpotensi untuk dikembangkan sebagai sentra budidaya rumput laut (jenis Grassilaria sp) secara polikultur dengan komoditas bandeng. Rumput laut yang dibudidayakan tersebut, secara ekonomis layak untuk diusahakan, pada luasan lahan minimal lebih dari 0,11 Ha. Keuntungan yang diperoleh dari komoditas rumput laut sebesar Rp. 24.712.000,-/ha/tahun (dalam bentuk rumput laut kering). Sedang dari bandeng diperoleh keuntungan sebesar Rp 4.050.000,-/ha/tahun.

Kata Kunci : rumput laut, sumberdaya akuatik.

• STUDI ANALISIS PENGEMBANGAN POTENSI BUDIDAYA RUMPUT LAUT SEBAGAI SUMBERDAYA AKUATIK Di KABUPATEN PEMALANG