Peningkatan pertumbuhan ekonomi, keberhasilan program keluarga berencan dan meningkatnya stratus gizi di banyak negara telah menyebabkan tejadinya transisi epidemiologi yaitu perubahan pola penyakit yang dulu didiminasi oleh penyakit infeksi saat ini telah mulai didominasi penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif dipicu oleh gaya hidup modern dan perilaku yang tidak sehat, penyakit degeneratif ini meliputi penyakit jantung, stroke, kanker yang diinduksi makanan dan tembakau, diabetes melitus dan penyakit kronis lainnya. Munculnya pola penyakit ini menimbulkan beban banda baik dari penanggulangan penyakit maupun dampak kesehatan yang timbul. Transisi epidemiologi terjadi seiring terjadinya transisi demografi, sedangkan transisi epidemiologi yag terjadi di Indonesia menjukkan pola yang berbeda menurut kawasan Barat dan Timur. Di Kawasan Indonesia Timur masih didominasi penyakit infeksi sedangkan prevelensi penyakit degeneratif semakin meningkat di Bagian Barat. Penyakit degeneratif membutuhkan pengobatan medis konvensional yang mahal dan masa penyebuhan yang lama sehingga sangat memberatkan pembiayaan kesehatan. Menjawab permasalahan tersebut saat ini sudah dikembangkan pengobatan herbal dengan tanaman obat tradisoonal. Pengobatan dengan tanaman tradisional sudah dikembangkan de negara negara maju dan sudah terbukti efektifitas dan manfaatnya dalam menyembuhkan berbagai penyakit, Pengobatan herbal juga dinilai lebih efisien dari segi pembiayaan sehingga jika betul betul dimanfaatkan dapat meringankan beban biaya kesehatan secara signifikan. Dalam mengembangkan pengobatan herbal dibutuhkan lima jurus dasar yaitu desentralisasi, pembangunan dorong gelombang, pendirian bank sistem kedirian desa yan g mencetak fresh money sebagai sertifikasi bagi petani yang memiliki lahan siap tanam dan panen, industrialisasi sistem keekonomian pedesaan dan pengembangan pertanian terpadu. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan dan sumberhayati tanaman obat dan menjadi negara agraria sehingga lebh mudah dalam mengembangkan tanaman tradisional sebagai pengobatan alternatif herbal. Kerhasilan pengembangn tanaman obat tradisoonal diharapkan dapat mengatasi beban ganda (double burden of disease) akibat transisi epidemilogi.

kata kunci : tanaman obat, transisi, epidemiologi

• Pengembangan tanaman obat Tradisional Dalam Menghadapi Transisi Epidemiologi
• Pengembangan tanaman obat Tradisional Dalam Menghadapi Transisi Epidemiologi